SANGGAU, KP – Dalam suasana penuh haru dan kebanggaan, sebanyak 220 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Sanggau yang akan memasuki masa purna bhakti tahun 2025–2026 mendapatkan pembekalan istimewa dari Pemerintah Kabupaten Sanggau. Bertempat di Hotel Harvey, acara ini menghadirkan kolaborasi erat antara Bank Kalbar, PT Taspen (Persero), dan PT Jamkrida Kalbar sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap masa depan para ASN yang telah mengabdi dengan sepenuh hati.
Peserta kegiatan terdiri dari 140 tenaga pendidik, 5 tenaga kesehatan, dan 75 tenaga teknis, mencerminkan keragaman kontribusi para ASN selama masa tugas mereka. Kehadiran para mitra strategis dalam kegiatan ini menegaskan bahwa penghargaan terhadap pengabdian ASN tidak berhenti pada masa kerja aktif, melainkan juga berlanjut saat mereka bersiap menapaki babak baru dalam kehidupan.
Membuka kegiatan dengan penuh penghormatan, Kepala BKPSDM Kabupaten Sanggau, Herkulanus Heri Purnama, SH, yang hadir mewakili Bupati Yohanes Ontot, menyampaikan pesan mendalam. Ia mengingatkan bahwa masa pensiun adalah fase yang alami dan patut disyukuri. Menurutnya, meskipun status ASN akan berubah, semangat untuk terus memberi makna dalam kehidupan tetap harus menyala.
Pimpinan Bank Kalbar Cabang Sanggau, M. Arief Abdillah, dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para ASN. Ia menyebut acara ini sebagai wujud penghormatan kepada para pejuang pembangunan yang telah mendedikasikan diri demi kemajuan daerah. Ia menambahkan bahwa kepercayaan para ASN terhadap layanan Bank Kalbar adalah motivasi besar bagi pihaknya untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan relevan dengan kebutuhan nasabah, khususnya dalam masa transisi menuju purna tugas.
Salah satu bagian penting dalam kegiatan ini adalah sesi sosialisasi dari PT Taspen (Persero), yang diwakili oleh Khairurrizka M dari Cabang Pontianak. Ia memaparkan informasi penting seputar hak dan kewajiban peserta program Taspen, serta memberikan peringatan kepada para ASN untuk waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan Taspen.
"Seluruh layanan Taspen tidak dipungut biaya dan mendorong peserta untuk segera melapor jika menerima panggilan mencurigakan," terangnya.
Tak hanya memberikan informasi teknis, sosialisasi ini juga menyentuh sisi emosional para peserta. Khairurrizka mengingatkan bahwa pengabdian para ASN telah menjadi sejarah penting yang menginspirasi generasi penerus.
"Masa purna tugas adalah momen untuk hidup lebih bermakna bersama keluarga, namun semangat sebagai ASN sejati tidak akan pernah benar-benar berakhir," jelasnya lebih lanjut.
Memperkaya wawasan dan semangat para peserta, Dr. Muhammad Fahmi, SE, MM, Ak, CA, CPA, CRBC—Komisaris Independen PT Jamkrida Kalbar sekaligus akademisi FEB Universitas Tanjungpura—memberikan pembekalan bertema “Pensiun Bahagia”.
Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya persiapan sejak dini untuk menghadapi masa pensiun dengan tenang, produktif, dan penuh kebahagiaan.
"Pensiun bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal dari fase kehidupan yang bisa diisi dengan kegiatan bermakna dan tetap produktif, " ujarnya.
Kegiatan ini tidak sekadar menjadi ajang seremonial, melainkan ruang refleksi dan persiapan mental bagi para ASN untuk menjalani masa pensiun secara mandiri dan bermartabat.
Sinergi antara Pemerintah Kabupaten Sanggau, Bank Kalbar, PT Taspen, dan PT Jamkrida Kalbar menjadi teladan kolaborasi yang membangun ekosistem dukungan bagi ASN di setiap tahap kehidupan mereka.
Bank Kalbar, sebagai institusi keuangan yang telah lama menjadi bagian dari denyut kehidupan masyarakat Kalimantan Barat, kembali membuktikan komitmennya.
Tak hanya hadir dalam layanan perbankan harian, Bank Kalbar turut mendampingi nasabahnya dalam momen transisi penting seperti masa pensiun.
Dengan pendekatan yang humanis dan penuh empati, Bank Kalbar bersama mitra strategis turut membentuk semangat baru bagi para ASN purna tugas: bahwa pengabdian tidak pernah berakhir, hanya berganti bentuk.(*/Red)
