JAKARTA, KP - Upaya nyata untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan beragam kembali ditunjukkan oleh PT Astra International Tbk. Pada Selasa (4/6), Astra secara resmi meluncurkan komunitas “Perempuan Astra” dalam sebuah acara bertajuk Astra Women Community dengan tema “Beyond Diversity: Performing and Transforming Diversity Towards Sustainability” yang digelar di Catur Dharma Hall, Menara Astra, Jakarta.
Peluncuran komunitas ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Astra untuk mendukung pemberdayaan dan pengembangan kepemimpinan perempuan di lingkungan kerja. Melalui “Perempuan Astra”, perusahaan mendorong terciptanya ekosistem kerja yang memberi ruang bagi para perempuan untuk berkembang, meniti karier, dan menunjukkan potensi terbaik mereka tanpa terkendala hambatan struktural maupun kultural. Komunitas ini hadir sebagai wadah kolaborasi dan pengembangan diri yang mengedepankan nilai-nilai profesional, kesejahteraan, serta budaya kerja yang inklusif.
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Veronica Tan, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Astra. Menurutnya, langkah Astra dalam membentuk komunitas ini sangat sejalan dengan upaya nasional untuk memperkuat peran perempuan dalam dunia kerja. Ia menyebut, komitmen tersebut menjadi kabar baik yang mencerminkan dukungan nyata terhadap potensi dan kontribusi perempuan Indonesia.
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Astra, Gita Tiffani Boer. Ia menyampaikan bahwa pembentukan “Perempuan Astra” bukan sekadar bentuk dukungan terhadap kesetaraan gender, tetapi juga strategi untuk memperkuat keberlanjutan perusahaan. Gita menegaskan, berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa kehadiran pemimpin perempuan dalam struktur organisasi mampu meningkatkan kolaborasi, memperkaya sudut pandang dalam pengambilan keputusan, serta membawa dampak positif terhadap kinerja dan daya saing perusahaan.
Acara peluncuran ini pun semakin istimewa dengan hadirnya sejumlah tokoh perempuan inspiratif yang berbagi pengalaman seputar kepemimpinan dan perjalanan karier mereka. Menteri Luar Negeri Republik Indonesia periode 2014–2024, Retno Lestari Priansari Marsudi, bersama Director & Chief Information Officer XL Smart, Yessie D. Yosetya, tampil sebagai pembicara dalam sesi diskusi yang membuka wawasan sekaligus memotivasi peserta yang hadir.
Melalui inisiatif ini, Astra menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang tidak hanya mengejar kinerja bisnis, tetapi juga memberikan perhatian serius pada aspek sosial dan keberlanjutan. Komunitas “Perempuan Astra” diharapkan menjadi motor penggerak perubahan, tidak hanya di lingkungan Astra, tetapi juga dalam lingkup yang lebih luas sebagai bagian dari kontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Indonesia.
Langkah ini memperlihatkan bahwa Astra terus melangkah maju bersama semangat keberagaman, merajut inklusivitas sebagai fondasi menuju masa depan yang lebih sejahtera bagi seluruh elemen bangsa.(*/Red)