KETAPANG, KP – Dalam rangka memastikan kesiapan infrastruktur pertahanan yang representatif dan mendukung operasional TNI AD di wilayah Kalimantan Barat, Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si., melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan Markas Komando Batalyon Infanteri Yonif TP 832/PA dan marselling area di Jl. Jenggolo, Sungai Besar, Kabupaten Ketapang, Jumat (30/5/2025).
Didampingi sejumlah pejabat utama Kodam XII/Tpr, Mayjen TNI Jamallulael memantau langsung progres pembangunan serta meninjau area yang akan menjadi pusat kegiatan satuan baru tersebut. Dalam kunjungannya, Pangdam juga memberikan arahan teknis kepada pelaksana proyek untuk memastikan bahwa pembangunan berjalan sesuai standar dan rencana.
“Pembangunan Mako Yonif TP 832/PA ini merupakan bagian dari program strategis yang berasal dari instruksi Presiden Republik Indonesia, Jenderal (Purn.) H. Prabowo Subianto,” ujar Pangdam. Ia menegaskan bahwa keberadaan satuan ini akan menjadi elemen penting dalam memperkuat sistem pertahanan negara, khususnya di wilayah perbatasan dan daerah terpencil di Kalimantan Barat.
Mayjen Jamallulael juga menekankan pentingnya memastikan kualitas pembangunan. “Ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga representasi dari kesiapan tempur dan mobilitas satuan dalam menjalankan tugas,” jelasnya.
Selain meninjau bangunan utama, Pangdam juga memeriksa area marselling atau tempat persiapan logistik dan peralatan, yang nantinya akan menunjang efektivitas operasional satuan infanteri tersebut.
Pembangunan Mako Yonif TP 832/PA dinilai krusial mengingat letaknya yang strategis serta perannya dalam menjaga stabilitas dan keamanan kawasan. Proyek ini diharapkan selesai tepat waktu dan siap digunakan untuk memperkuat postur pertahanan di wilayah barat Indonesia.
Dengan realisasi pembangunan ini, TNI AD menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kesiapan satuan dan membangun kekuatan pertahanan nasional yang tangguh dan modern.(*/Red)
