Post Top Ad

Kombis

Teknologi

Post Top Ad

BengkayangBPDPKalbarPetani PlasmaSawitSekadau

Lembaga Pelatihan SIB dan BPDP Bekerjasama Tingkatkan Kapasitas dan Kemampuan Petani Sawit Kalbar

PONTIANAK, KP – Untuk memperkuat kapasitas dan kemandirian pekebun kelapa sawit di Kalimantan Barat, Lembaga Pelatihan Sumberdaya Indonesia Berjaya (SIB) menggandeng Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) dalam menyelenggarakan pelatihan intensif bagi para petani. 
 
Penyerahan simbolis nametag peserta pelatihan oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar

Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dari tanggal 10 hingga 13 Juni 2025, bertempat di Hotel Mercure Pontianak, dan diikuti oleh 90 peserta yang merupakan perwakilan petani sawit dari Kabupaten Sekadau sebanyak 60 orang dan 30 orang dari Bengkayang. Pelatihan ini terbagi dalam dua program utama, yakni Pelatihan Penumbuhan Kebersamaan Pekebun Angkatan 1 dan 2 serta Pelatihan Manajemen dan Administrasi Keuangan Angkatan 1, sebagai bagian dari upaya menyasar peningkatan tata kelola kelompok tani dan pengelolaan keuangan secara profesional.

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar, Heronimus Hero, SP., M.Si., yang menandai dimulainya acara dengan pemukulan gong. Dalam sambutannya, Heronimus menyampaikan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari strategi memperkuat kelompok pekebun, terutama dalam pengelolaan keuangan dan organisasi yang berkelanjutan. 
 
"Saya menekankan bahwa meskipun usaha perkebunan kelapa sawit memiliki prospek ekonomi yang menjanjikan, tanpa pengelolaan keuangan yang baik, potensi tersebut tidak akan sepenuhnya memberikan dampak positif bagi kesejahteraan pekebun," ujar Heronimus.

“Pengelolaan keuangan yang keliru akan menghambat perkembangan usaha. Pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga memperkuat komunikasi dan konsolidasi internal kelompok pekebun agar mereka mampu berkembang secara mandiri,” ujar Heronimus.

Para peserta dari Kabupaten Sekadau dan Bengkayang

Direktur Utama PT Sumberdaya Indonesia Berjaya, Andi Yusuf Akbar, menyampaikan bahwa pelatihan ini disusun berdasarkan pedoman Direktorat Jenderal Perkebunan Nomor 57 Tahun 2023, yang menitikberatkan pada pengelolaan keuangan, pembukuan sederhana, pengelolaan simpan pinjam, serta pemahaman dalam penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS). Selain materi teknis, pelatihan ini juga memberikan ruang bagi penguatan nilai-nilai kebersamaan dan komunikasi efektif di antara anggota kelompok tani.

“Fokus kami tidak hanya pada aspek manajerial, tetapi juga pada dinamika kelompok, bagaimana membangun sinergi dan kebersamaan antarpetani agar organisasi pekebun dapat berjalan lebih kuat dan efisien,” ungkap Andi.

Dengan dukungan dari BPDP dan pemerintah daerah, pelatihan ini menjadi bagian penting dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor perkebunan sawit. Harapannya, peserta yang telah mengikuti pelatihan ini mampu menjadi agen perubahan di wilayah masing-masing, menyebarluaskan pengetahuan yang diperoleh, serta membangun sistem organisasi pekebun yang profesional dan berdaya saing.

Kolaborasi antara Lembaga Pelatihan SIB dan BPDP ini menjadi bukti nyata komitmen semua pihak dalam mendukung pembangunan perkebunan kelapa sawit yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis masyarakat.(Rif)

Baca Juga

Post Top Ad