JAKARTA, KP – Di tengah dinamika geopolitik global yang kian bergejolak, PT Pertamina International Shipping (PIS) tampil sebagai garda depan dalam menjaga stabilitas energi nasional. Di laut lepas, jauh dari sorotan publik, puluhan armada tanker milik PIS bergerak dalam senyap, menempuh rute-rute vital pengangkutan energi. Dari Selat Hormuz yang rawan, hingga Terusan Suez yang strategis, mereka terus berlayar membawa harapan bagi jutaan masyarakat di Tanah Air dan dunia.
.jpg)
Komitmen PIS dalam memastikan distribusi energi tetap berjalan, tak lekang oleh meningkatnya risiko global. Ketegangan antarnegara, potensi konflik bersenjata, hingga blokade jalur pelayaran strategis menjadi tantangan yang nyata. Namun bagi PIS, semua itu bukan alasan untuk berhenti, melainkan panggilan untuk memperkuat lini pertahanan dan sistem operasional. Di balik layar, perusahaan memperketat protokol keselamatan, menyiapkan skenario alternatif, dan mengaktifkan pemantauan real-time demi menjamin bahwa energi terus mengalir tanpa henti.
Corporate Secretary PIS, Muhammad Baron, menegaskan bahwa seluruh kapal internasional yang berlayar berada dalam pengawasan penuh. Ia mengungkapkan bahwa pengawasan terhadap armada dilakukan secara intensif, terutama di kawasan yang memiliki risiko tinggi seperti Teluk Arab (Arabian Gulf), Selat Hormuz, dan Terusan Suez. Jalur-jalur ini dikenal sebagai urat nadi distribusi energi dunia, namun juga menjadi titik rawan dalam setiap eskalasi geopolitik.
Baron menuturkan bahwa sinergi antara awak kapal, otoritas maritim lokal, dan pusat kendali PIS menjadi fondasi dalam memastikan keamanan operasional. Seluruh armada dibekali dengan sistem pemantauan canggih yang terintegrasi dan mampu memberi peringatan dini terhadap potensi ancaman. Kapal-kapal PIS, yang mengangkut energi dalam volume besar ke berbagai penjuru dunia, tidak hanya diawasi dari darat, tetapi juga dilindungi oleh lapisan sistem keamanan berstandar global yang terus diperbarui sesuai perkembangan situasi terkini.
Dalam menghadapi situasi geopolitik yang tidak menentu, PIS telah menyusun langkah-langkah antisipatif yang tak hanya bersifat reaktif, melainkan juga strategis. Salah satunya adalah dengan memetakan dan menyiapkan rute alternatif sebagai cadangan apabila jalur utama terganggu. Strategi ini memberi kelonggaran manuver bagi armada, sekaligus menjaga kelangsungan pengiriman kargo energi kepada para pelanggan internasional.
“PIS terus memantau secara aktif situasi regional dan global, serta mengambil langkah cepat demi memastikan keselamatan awak kapal dan kelancaran distribusi energi,” ujar Baron. Ia menambahkan bahwa komunikasi intensif juga dilakukan bersama pemilik kargo sebagai bentuk kolaborasi menghadapi dinamika global. Kesiapsiagaan, menurutnya, bukan hanya soal menjaga kapal tetap selamat, tetapi juga tentang menjamin ketahanan energi nasional agar tidak terganggu oleh krisis yang tengah berlangsung.
Keberadaan PIS sebagai entitas perkapalan energi kini makin diperhitungkan di tingkat global. Melalui anak usahanya, PIS Asia Pacific, perusahaan telah memperluas jangkauan layanan ke lebih dari 65 rute internasional. Dengan kantor operasional yang tersebar di Singapura, Dubai, dan London, PIS memiliki kendali yang luas atas lalu lintas maritim global, dan mampu merespons cepat berbagai dinamika yang terjadi di belahan dunia mana pun.
Langkah-langkah mitigasi risiko yang dijalankan perusahaan menunjukkan bahwa PIS tidak hanya mampu bertahan, tapi juga unggul di tengah tekanan global. Ketika banyak perusahaan logistik energi menghadapi disrupsi akibat konflik atau hambatan pelayaran, PIS justru memperkuat posisinya sebagai penyedia jasa logistik energi yang adaptif dan tangguh. Fleksibilitas rute, ketatnya protokol keselamatan, serta manajemen risiko yang matang menjadi modal utama perusahaan dalam menghadapi ketidakpastian global.
Tak hanya soal ketahanan, keberlanjutan juga menjadi bagian penting dari misi PIS. Dalam setiap operasionalnya, perusahaan menanamkan prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan. Armada kapal yang berlayar tidak hanya membawa bahan bakar, tetapi juga membawa standar operasional yang meminimalkan emisi dan menjaga keseimbangan ekosistem laut. Dalam hal ini, PIS menggabungkan efisiensi dan inovasi untuk menghadirkan solusi logistik energi yang tidak hanya handal, tetapi juga bertanggung jawab.
Peran PIS dalam menjaga distribusi energi nasional dan global kini tak bisa dipandang sebelah mata. Di balik layar industri, perusahaan ini memainkan peran krusial dalam memastikan bahwa energi tetap tersedia bagi masyarakat, industri, dan negara. Ketika dunia terombang-ambing dalam konflik dan ketegangan politik, kapal-kapal PIS tetap melaju, menembus gelombang, menjaga denyut kehidupan bangsa.
Lewat penguatan keamanan, koordinasi strategis, dan komitmen pada keberlanjutan, PIS terus mengukir kiprahnya sebagai pemain utama di panggung perkapalan global. Dalam setiap pelayaran, terdapat keyakinan yang kokoh bahwa stabilitas energi bukan hanya tentang ekonomi, tapi juga tentang ketahanan dan masa depan. Di tengah gelombang besar geopolitik dunia, PIS memilih untuk tidak sekadar bertahan, tetapi menjadi penjaga energi yang sigap dan terpercaya.(*/Red)
Corporate Secretary PIS, Muhammad Baron, menegaskan bahwa seluruh kapal internasional yang berlayar berada dalam pengawasan penuh. Ia mengungkapkan bahwa pengawasan terhadap armada dilakukan secara intensif, terutama di kawasan yang memiliki risiko tinggi seperti Teluk Arab (Arabian Gulf), Selat Hormuz, dan Terusan Suez. Jalur-jalur ini dikenal sebagai urat nadi distribusi energi dunia, namun juga menjadi titik rawan dalam setiap eskalasi geopolitik.
Baron menuturkan bahwa sinergi antara awak kapal, otoritas maritim lokal, dan pusat kendali PIS menjadi fondasi dalam memastikan keamanan operasional. Seluruh armada dibekali dengan sistem pemantauan canggih yang terintegrasi dan mampu memberi peringatan dini terhadap potensi ancaman. Kapal-kapal PIS, yang mengangkut energi dalam volume besar ke berbagai penjuru dunia, tidak hanya diawasi dari darat, tetapi juga dilindungi oleh lapisan sistem keamanan berstandar global yang terus diperbarui sesuai perkembangan situasi terkini.
Dalam menghadapi situasi geopolitik yang tidak menentu, PIS telah menyusun langkah-langkah antisipatif yang tak hanya bersifat reaktif, melainkan juga strategis. Salah satunya adalah dengan memetakan dan menyiapkan rute alternatif sebagai cadangan apabila jalur utama terganggu. Strategi ini memberi kelonggaran manuver bagi armada, sekaligus menjaga kelangsungan pengiriman kargo energi kepada para pelanggan internasional.
“PIS terus memantau secara aktif situasi regional dan global, serta mengambil langkah cepat demi memastikan keselamatan awak kapal dan kelancaran distribusi energi,” ujar Baron. Ia menambahkan bahwa komunikasi intensif juga dilakukan bersama pemilik kargo sebagai bentuk kolaborasi menghadapi dinamika global. Kesiapsiagaan, menurutnya, bukan hanya soal menjaga kapal tetap selamat, tetapi juga tentang menjamin ketahanan energi nasional agar tidak terganggu oleh krisis yang tengah berlangsung.
Keberadaan PIS sebagai entitas perkapalan energi kini makin diperhitungkan di tingkat global. Melalui anak usahanya, PIS Asia Pacific, perusahaan telah memperluas jangkauan layanan ke lebih dari 65 rute internasional. Dengan kantor operasional yang tersebar di Singapura, Dubai, dan London, PIS memiliki kendali yang luas atas lalu lintas maritim global, dan mampu merespons cepat berbagai dinamika yang terjadi di belahan dunia mana pun.
Langkah-langkah mitigasi risiko yang dijalankan perusahaan menunjukkan bahwa PIS tidak hanya mampu bertahan, tapi juga unggul di tengah tekanan global. Ketika banyak perusahaan logistik energi menghadapi disrupsi akibat konflik atau hambatan pelayaran, PIS justru memperkuat posisinya sebagai penyedia jasa logistik energi yang adaptif dan tangguh. Fleksibilitas rute, ketatnya protokol keselamatan, serta manajemen risiko yang matang menjadi modal utama perusahaan dalam menghadapi ketidakpastian global.
Tak hanya soal ketahanan, keberlanjutan juga menjadi bagian penting dari misi PIS. Dalam setiap operasionalnya, perusahaan menanamkan prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan. Armada kapal yang berlayar tidak hanya membawa bahan bakar, tetapi juga membawa standar operasional yang meminimalkan emisi dan menjaga keseimbangan ekosistem laut. Dalam hal ini, PIS menggabungkan efisiensi dan inovasi untuk menghadirkan solusi logistik energi yang tidak hanya handal, tetapi juga bertanggung jawab.
Peran PIS dalam menjaga distribusi energi nasional dan global kini tak bisa dipandang sebelah mata. Di balik layar industri, perusahaan ini memainkan peran krusial dalam memastikan bahwa energi tetap tersedia bagi masyarakat, industri, dan negara. Ketika dunia terombang-ambing dalam konflik dan ketegangan politik, kapal-kapal PIS tetap melaju, menembus gelombang, menjaga denyut kehidupan bangsa.
Lewat penguatan keamanan, koordinasi strategis, dan komitmen pada keberlanjutan, PIS terus mengukir kiprahnya sebagai pemain utama di panggung perkapalan global. Dalam setiap pelayaran, terdapat keyakinan yang kokoh bahwa stabilitas energi bukan hanya tentang ekonomi, tapi juga tentang ketahanan dan masa depan. Di tengah gelombang besar geopolitik dunia, PIS memilih untuk tidak sekadar bertahan, tetapi menjadi penjaga energi yang sigap dan terpercaya.(*/Red)
