SINTANG, KP – Upaya menjaga ketahanan pangan tak hanya menjadi tugas pemerintah pusat, namun juga memerlukan keterlibatan aktif dari masyarakat. Inilah yang ditunjukkan oleh Danrem 121/Abw Brigjen TNI Purnomosidi, S.I.P., M.A.P., M.Han., yang menggagas pemanfaatan lahan kosong sebagai solusi nyata menghadapi tantangan pangan di masa depan.
Bersama Ketua Persit KCK Koorcab Rem 121 PD XII/Tanjungpura, Brigjen Purnomosidi memanen secara simbolis sayuran sawi, cabai, telur ayam, serta hasil budidaya ikan di lahan kosong pekarangan rumah dinas Danrem, Rabu (11/06/2025). Kegiatan ini bukan sekadar panen, tetapi sebuah pesan kuat tentang pentingnya kemandirian pangan berbasis rumah tangga.
“Kita memanfaatkan lahan kosong untuk berkebun, beternak ayam petelur, dan juga budidaya ikan konsumsi seperti lele dan nila,” jelas Danrem di sela kegiatan. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya lokal demi memperkuat ketahanan pangan nasional.
Lebih jauh, Brigjen Purnomosidi menegaskan bahwa pemanfaatan lahan tidak hanya berlaku bagi institusi seperti Korem 121/Abw, melainkan juga sangat relevan bagi masyarakat umum. “Pekarangan rumah, baik yang berada di samping maupun belakang, bisa menjadi sumber pangan keluarga. Tidak perlu lahan luas, yang penting dikelola dengan semangat dan kreativitas,” ujarnya.
Dengan semangat membangun dari rumah, Danrem 121/Abw berharap masyarakat dapat terinspirasi untuk mulai menanam sayur-sayuran, buah-buahan, atau bahkan beternak skala kecil. Ia menyebut bahwa gerakan ini selain memperkuat ketahanan pangan, juga dapat mendorong kemandirian ekonomi rumah tangga.
“Kita harapkan, dengan langkah sederhana seperti ini, masyarakat turut berkontribusi menjaga stabilitas pangan di daerah. Ini adalah gerakan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan teritorial Korem 121/Abw yang berpihak pada penguatan ekonomi rakyat, khususnya melalui sektor pertanian keluarga. Dari pekarangan rumah, Danrem 121/Abw ingin menunjukkan bahwa ketahanan pangan bisa dimulai dari langkah kecil yang konsisten dan berdampak besar.(*/Red)
