PONTIANAK, KP – Memasuki usia ke-42 tahun, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) meneguhkan kembali komitmennya dalam mengawal akuntabilitas dan efektivitas pembangunan nasional. Hal tersebut disampaikan dalam upacara peringatan HUT BPKP yang digelar secara sederhana di Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (31/5).
Gubernur Kalimantan Barat, melalui Sekretaris Daerah Harisson yang bertindak sebagai inspektur upacara, menyampaikan pidato Kepala BPKP yang menekankan pentingnya peran strategis lembaga pengawasan tersebut dalam dinamika pembangunan nasional saat ini.
“Insan BPKP patut berbangga menjadi bagian dari organisasi yang bukan hanya menjalankan fungsi pengawasan, tetapi juga memberikan solusi serta memastikan pembangunan berjalan secara akuntabel, efektif, dan efisien,” ujar Harisson.
Dalam pidato tersebut, ditekankan bahwa BPKP memiliki tanggung jawab besar yang semakin bertambah, baik dari Presiden maupun para menteri. Untuk itu, Kepala BPKP mengajak seluruh jajarannya memperkuat peran pada tiga aspek utama:
Pertama, unit pengawasan harus menjaga komitmen terhadap kualitas dan konsistensi kepatuhan terhadap standar yang berlaku, serta peka terhadap arahan Presiden dan isu-isu strategis di daerah.
Kedua, unit kerja enablers dituntut untuk meningkatkan efektivitas dalam mendukung optimalisasi peran pengawasan BPKP, dengan mengedepankan kesamaan visi dan pemahaman yang mendalam terhadap substansi tugas.
Ketiga, pentingnya mempertahankan budaya berpikir kritis dan sikap mental yang tangguh. Kepala BPKP menekankan perlunya keberanian menyampaikan kebenaran, kompetensi dalam memahami kebutuhan stakeholders, serta kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat.
“Jagalah integritas dan niat yang lurus dalam mengawal kepentingan negara. Tanpa itu, instrumen pengendalian dan budaya yang telah dibangun akan rentan terhadap penyimpangan,” ujar Harisson.
Menutup upacara, Harisson menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-42 untuk BPKP. “Teruslah hadir dan bermanfaat. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhai langkah BPKP dalam memandu akuntabilitas dan memacu efektivitas pembangunan nasional,” tutupnya.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat, Rudy M. Harahap, turut menyampaikan apresiasi atas dukungan dan harapan para pemangku kepentingan.
“Momentum ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menjadi mitra strategis yang responsif, adaptif, dan solutif. Dengan begitu, keberadaan BPKP benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kalimantan Barat dan bangsa Indonesia,” pungkasnya.(*/Red)
“Insan BPKP patut berbangga menjadi bagian dari organisasi yang bukan hanya menjalankan fungsi pengawasan, tetapi juga memberikan solusi serta memastikan pembangunan berjalan secara akuntabel, efektif, dan efisien,” ujar Harisson.
Dalam pidato tersebut, ditekankan bahwa BPKP memiliki tanggung jawab besar yang semakin bertambah, baik dari Presiden maupun para menteri. Untuk itu, Kepala BPKP mengajak seluruh jajarannya memperkuat peran pada tiga aspek utama:
Pertama, unit pengawasan harus menjaga komitmen terhadap kualitas dan konsistensi kepatuhan terhadap standar yang berlaku, serta peka terhadap arahan Presiden dan isu-isu strategis di daerah.
Kedua, unit kerja enablers dituntut untuk meningkatkan efektivitas dalam mendukung optimalisasi peran pengawasan BPKP, dengan mengedepankan kesamaan visi dan pemahaman yang mendalam terhadap substansi tugas.
Ketiga, pentingnya mempertahankan budaya berpikir kritis dan sikap mental yang tangguh. Kepala BPKP menekankan perlunya keberanian menyampaikan kebenaran, kompetensi dalam memahami kebutuhan stakeholders, serta kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat.
“Jagalah integritas dan niat yang lurus dalam mengawal kepentingan negara. Tanpa itu, instrumen pengendalian dan budaya yang telah dibangun akan rentan terhadap penyimpangan,” ujar Harisson.
Menutup upacara, Harisson menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-42 untuk BPKP. “Teruslah hadir dan bermanfaat. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhai langkah BPKP dalam memandu akuntabilitas dan memacu efektivitas pembangunan nasional,” tutupnya.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat, Rudy M. Harahap, turut menyampaikan apresiasi atas dukungan dan harapan para pemangku kepentingan.
“Momentum ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menjadi mitra strategis yang responsif, adaptif, dan solutif. Dengan begitu, keberadaan BPKP benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kalimantan Barat dan bangsa Indonesia,” pungkasnya.(*/Red)
