Post Top Ad

Kombis

Teknologi

Post Top Ad

KalbarKemenagPontianak

Kanwil Kemenag Kalbar dan Lapas IIA Pontianak Berkolaborasi Cetak Da’i dari Warga Binaan

PONTIANAK, KP – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kalimantan Barat dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pontianak terus memperkuat sinergi dalam pembinaan keagamaan bagi warga binaan. Langkah ini diwujudkan melalui perpanjangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dibahas dalam audiensi antara Kepala Kanwil Kemenag Kalbar, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I., dan Kepala Lapas Kelas IIA Pontianak, Mut Zaini, A.Md.IP, S.Sos., M.Si., di ruang tamu VIP Kanwil Kemenag Kalbar. 

Turut hadir dalam pertemuan ini Penyuluh Agama Islam Kanwil Kemenag Kalbar, H. Kartono, S.Pd.I., M.Pd., serta Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimaswat) Lapas Kelas IIA Pontianak, Abdurrahim.

Dukungan Penuh untuk Pembinaan Keagamaan

Kepala Kanwil Kemenag Kalbar, Muhajirin Yanis, menegaskan pentingnya pembinaan keagamaan dalam proses rehabilitasi warga binaan. “Kami mendukung penuh program ini karena sejalan dengan misi Kementerian Agama dalam memberikan pembinaan spiritual yang berkelanjutan bagi masyarakat, termasuk warga binaan di lembaga pemasyarakatan,” ujarnya.

Program ini mencakup berbagai kegiatan keagamaan di Lapas Kelas IIA Pontianak, seperti pembentukan pesantren di dalam lapas, pengajian rutin, serta santunan bagi anak yatim. Selain itu, pembinaan bagi narapidana yang telah berlangsung sejak Januari 2023 akan diperkuat melalui metode ceramah, diskusi, dan pelatihan dakwah. Tujuannya adalah mencetak warga binaan yang mampu menjadi da’i setelah mereka menyelesaikan masa hukumannya.

Membuka Jalan Baru bagi Warga Binaan

Penyuluh Agama Islam, Kartono, menyatakan bahwa program pembinaan ini merupakan bentuk nyata dalam memberikan harapan baru bagi warga binaan. “Kami berharap para narapidana yang mengikuti pembinaan ini dapat memiliki pemahaman agama yang lebih baik dan mampu menjadi individu yang lebih positif serta bermanfaat bagi masyarakat setelah mereka bebas,” tuturnya.

Dengan kerja sama yang terus diperkuat, Kanwil Kemenag Kalbar dan Lapas Kelas IIA Pontianak berkomitmen untuk memberikan pendampingan yang lebih intensif bagi warga binaan. Diharapkan, melalui pembinaan moral dan spiritual yang berkelanjutan, para warga binaan memiliki bekal yang cukup untuk menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas.(Rif)

Baca Juga

Post Top Ad