PONTIANAK – Pengurus Provinsi Muaythai Indonesia Kalimantan Barat (Pengprov MI Kalbar), dengan komando Marten Luther sebagai Ketua Umum (Ketum), siap memasuki era baru kepengurusan.
Tidak hanya meningkatkan prestasi para atlet di berbagai Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan internasional, kini Pengprov MI Kalbar juga terus membenahi gerak organisasi, dalam rangka konsolidasi organisasi yang semakin professional.
Di bidang peningkatan prestasi atlet, usai meloloskan dua atletnye menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara (Sumut), Pengprov MI Kalbar pun mengirimkan atlet-atlet muda terbaik ke kejuaraan internasional, yaitu International Muaythai Sarawak Premiere 2023 di Bintulu, Sarawak, Malaysia pada 25-30 Oktober 2023.
Pada kejuaraan yang diikuti oleh atlet-atlet dari negara-negara tetangga ini, prestasi membanggakan telah diraih oleh dua Petarung Muaythai Kalbar. Keduany adaalh Emonika dan Ade Mutia.
Diketahui, Emonika yang merupakan binaan Pengurus Cabang (Pengcab) Muaythai Indonesia Ketapang dan Ade Mutia, atlet andalan Pengurus Kota (Pengkot) Muaythai Indonesia Pontianak, juga telah memastikan diri lolos ke PIN XXI Aceh-Sumut, usai meraih hasil terbaik pada Babak Kualifikasi (BK) PON (Pra-PON) Aceh-Sumut beberapa waktu lalu di Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
“Tentunya hal kejuaraan di Malaysia sangat membanggakan, karena dua atlet andalan kita bisa meraih mendali emas. Walau masih ada beberapa catatan, namun hasil ini sangat kita syukuri dan menjadi motivasi kedua atlet untuk meningkatkan performanya,” ujar Yohanes Iwan, Ketua Tim Kontingen Kalbar, yang juga merupakan Ketua Harian Pengprov Muaythai Kalbar.
Iwan menjelaskan, ajang international ini adalah yang pertama kalinya diikuti oleh kedua atlet tersebut, sehingga menjadi pengalaman yang sangat berharga.
“Saat berangkat ke kejuaraan ini, kita memang menarget untuk menambah banyak jam terbang atlet pada kompetisi, sehingga bisa menjadi modal terbaik nantinya pada ajang PON XXI,” tuturnya.
“Usai meloloskan dua atlet tersebut, maka kita sudah menargetkan pada gelaran PON mendatang, keduanya bisa mempersembahkan dua medali emas. Target ini menjadi pemacu Pengprov dan Atlet untuk persiapan terbaik,” lanjut Iwan.
Untuk itu, paparnya, maka pembinaan harus dilakukan dengan intensif dan kontinyu. Misalnya saja, mengirim kedua atlet untuk mengukuti ajang-ajang kejuaraan seperti ini.
“Menambah jam terbang dan rekor bertanding, sangat diperlukan. Apalagi, pada kejuaraan tersebut, atlet Kalbar bertarung demngan fighter-fighter unggulan dari Kuala Lumpur, Sarawak, Sabah dan Singapura. Tentunya adalah pengalaman yang sangat berarti,” ujar Iwan.
Marten Luter, Ketum Pengprov Muaythai Kalbar menyampaikan apresiasi atas keberhasilan para atlet yang udah menunjukkan daya juang, sehingga bisa memberikan prestasi terbaiknya.
“Sebagai Ketum dan jajaran pengurus, kami tentu ingin prestasi terbaik para atlet. Usai terpilih pada Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub), saya meminta seluruh jajaran pengurus untuk melakukan konsolidasi organisasi, dalam rangka meningkatkan profesionalitas kepengurusan,” kata Marten.
Pria yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Kalbar ini menyakinkan, dengan adanya komunikasi dan koordinasi yang baik, maka roda organisasi dalam rangka profesionalitas mengembangkan prestasi atlet dan pembinaan regenerasi bisa direalisasikan.
“Mengurus olahraga harus dilakukan secara bersama-sama, bersinergi, dan berkesinambungan. Karena, hanya dengan kebersamaan pengurus, pemerintah, dan stakeholder, maka akan lahir para atlet terbaik di masing-masing tingkatan,” ungkapnya.
“Untuk itu, saya mengajak semua jajaran pengurus Pengprov Muaythai Kalbar untuk solid, konsisten, dan mau bekerja keras dalam membina Cabor yang sudah menjadi salah satu unggulan di Kalbar ini. Saya optimis, ke depannya, Muaythai Kalbar bisa mengharumkan nama Kalbar di berbagai kejuaraan,” pungkasnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar