PONTIANAK - Mario sukses meraih pole position di race pertama, tapi akhirnya hanya bisa finis nomor enam.
Di race kedua, Mario justru mengalami nasib lebih buruk, ia crash usai terlibat insiden kecelakaan beruntun bersama David Munoz dan Marcos Ruda.
Melihat fakta Mario Aji gagal naik podium di Catalunya, Barcelona, Spanyol, tentunya sangat disayangkan. Sebab Pembalap asal Magetan itu tampil begitu impresif pekan lalu.
Jika melihat jalannya balap, Mario sebetulnya terus memimpin di race pertama, sebelum ia mengalami senggolan dengan David Munoz yang membuatnya melebar menjelang garis finis.
Di race kedua pun Mario ikut dalam perburuan podium sebelum ia mengalami crash.
Bicara soal tunggangan, di ajang FIM CEV Moto3, Mario Suryo Aji menggunakan motor prototipe Honda NSF250R. Motor ini sama seperti yang ia gunakan di FIM CEV Moto3 musim sebelumnya.
Di kompetisi sebelumnya, Mario Suryo Aji mengendarai Honda NSF250R bernomor 34.
Di musim kompetisi 2021 ini, Pembalap kelahiran 2004 itu memakai nomor 16. Motor Mario didominasi warna merah dan putih, dengan beberapa emblem, seperti logo Honda, One Heart, dan AHRT.
Untuk spesifikasinya sendiri, Honda NSF250R dibekali mesin 249,3cc, DOHC, 4-tak, satu silinder, berpendingin cairan, yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 47,6 dk pada 13.000 rpm dan torsi 28 Nm pada 10.500 rpm.
Menurut regulasi teknis FIM CEV Moto3, motor yang boleh digunakan di ajang balap ini harus berupa motor prototipe 250cc, 4-tak, satu silinder, dengan maksimal bore silinder 81 mm. Selain Honda, manufaktur lain yang ikut di ajang ini adalah Gasgas, TM Racing, KTM, dan Husqvarna.
Mario Suryo Aji sendiri saat ini masih menghuni posisi lima klasemen sementara dengan raihan 42 poin. Mario berjarak 71 poin dari Daniel Holgado di puncak klasemen sementara yang membesut Gasgas. (*)
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar