PONTIANAK - Pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji, harus gigit jari setelah meraih hasil minor pada FIM CEV Moto3 seri Catalunya.
Mario Suryo Aji mencetak dua hasil gagal finis pada seri ketiga FIM CEV Moto3 di Sirkuit Catalunya, Spanyol, Minggu (13/6/2021).
Hasil minor ini begitu disesali mengingat Mario Suryo Aji menunjukkan penampilan kuat sepanjang akhir pekan lomba bertaraf kejuaraan dunia junior itu.
Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) itu sudah mendapat modal bagus setelah mendapat pole position pada sesi kualifikasi.
Pada race pertama Mario Aji sejatinya sudah sangat dekat dengan kemenangan. Mario mengambil alih posisi pertama dalam adu slipstream bersama grup pembalap terdepan di lurusan utama pada lap terakhir.
Namun, kans kemenangan Mario hancur setelah terlibat insiden dengan pembalap tim Avadel-Cardoso Racing, Daniel Munoz.
Munoz menyenggol Mario saat berusaha menyalip pembalap asal Magetan itu di Tikungan 10. Mario pada akhirnya puas finis di posisi keenam setelah benturan dengan Munoz membuatnya sempat melebar ke luar lintasan.
Posisi finis Mario sendiri sudah naik satu tingkat setelah Munoz mendapat penalti turun satu posisi akibat menyebabkan insiden tersebut.
Kesialan Mario berlanjut pada race kedua yang digelar pada hari yang sama. Pembalap yang baru berusia 17 tahun tersebut terseret insiden dengan pembalap lainnya.
Kali ini kecelakaan yang menimpa Mario terjadi saat lomba tersisa tiga putaran. Kecelakaan bermula saat Jose Julia Garcia (SIC58 Squadra Corse) kehilangan grip ban belakang sehingga terpelanting dari motornya.
Motor Garcia menghantam dua pembalap lain yaitu Daniel Munoz dan Mario di Tikungan 5. Ketiga pembalap pun gagal finis karenanya.
Insiden ini menggagalkan upaya Mario untuk mencetak podium pertama, atau bahkan kemenangan pertama, pada musim ini. Mario terjatuh ketika menempati posisi kelima dan masih terlibat dalam persaingan untuk posisi pertama.
Penampilan Mario terbilang impresif semenjak dia berkali-kali melakukan overtake untuk menjaga posisinya di grup terdepan.
Komentator lomba pun terdengar memuji Mario karena keunggulan dalam pengereman. Sementara itu, hasil minor ini berpotensi membuat posisi Mario di klasemen sementara FIM CEV Moto3 2021 turun.
Mario menatap seri Catalunya dengan menempati posisi keempat klasemen. Posisi finis kelima menjadi pencapaian terbaiknya musim ini.
Nasib kurang beruntung juga dialami pembalap Indonesia lainnya, Dimas Ekky Pratama, yang turun bersama tim Pertamina Mandalika SAG di kelas Moto2.
Dimas Ekky tidak dapat mengikuti Race 2 setelah mengalami masalah dengan motor ketika melakukan lap pemanasan. Sementara pada Race 1 Dimas Ekky finis di posisi keenam pada ajang bertaraf Kejuaraan Eropa tersebut.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar