Pembalap ART Kalbar Sudah Tak Sabar Untuk Mengikuti Jadwal Kejurnas

PONTIANAK - Yossie Legisadewo, pembalap senior ART Kalimantan, mengaku masih menunggu jadwal resmi Kejuaraan Balap Nasional. Ia yang pernah turun balapan pada Region Jawa, berharap pemerintah segera memberikan kepastian adanya jadwal balapan.Pemilik nomor motor 185 ini pernah tampil di Balapan IRS sejak 207-2019. Pada 2020, ia sempat berharap bisa meningkatkan prestasinya, namun karena pandemi Covid-19. 

 

 

Beberapa tahun lalu, ia berhasil membawa nama ART Kalimantan di kancah nasional.“Rencananya, tahun ini bersama ART Kalimantan, saya juga bakal turun dengan beberapa pembalap di balap sport musim 2021. Semoga segera ada kejelasan,” ujarnya.Yossie adalah jaminan gelar juara di lintasan sirkuit balapan. Yossie lahir di Pontianak, 3 November 1992. 

Ia adalah Juara Umum Kejurnas Region C di Kalimantan dikelas 150cc tune up expert 2019, dan Juara Nasional Honda Dream Cup 2019 di kelas 150 tune up open.Untuk status, Yossie, sudah punya Istri dan juga seorang anak. Yossie adalah legenda dalam dunia balap di Kalbar. Bapak anak satu ini, merupakan pembalap senior yang sudah malang melintang di berbagai kejuaraan daerah dan nasional.Yossie juga jaminan prestasi balap dari ART Kalbar di berbagai kejuaraan. Ia tampil di kelas Expert (MP1) dan Kelas 250cc IRS pada musim 2019. Yossie sudah dua musim berturut-turut membela ART Kalimantan.Prestasi terbaiknya adalah saat meraih gelar juara umum kedua pada musim 2017, dan tampil di putaran final nasional. 

Saat itu, ia meraih juara ketiga Kejurnas MP.Yossie juga pernah menjadi andalan Kalbar pada pentas Pekan Olahraga Nasional (PON). Yossie ada di belakang pembalap kebanggaan Astra Honda Racing Team (AHRT), Awhin Sanjaya, yang telah malang melintang di berbagai kejuaraan balap internasional.Selain itu, Yossie yang juga tampil di IRS, pernah meraih podium. Saat seri kedua musim 2017, ia tampil sangat sangat baik. Membalap di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Yossie finish di posisi kedua Kejurnas Sport 250. Pencapaian posisi kedua sangat dirasa senang terlebih dirinya mampu lewati sang guru, Rey Ratukore.(*)