PONTIANAK - Honda Eropa, resmi melansir Honda Forza 750. Hadir sebagai varian tertinggi keluarga Forza-Series, skuter besar ini datang sebagai pengganti Honda Integra.
Berbeda dengan X-ADV yang bergenre skutik adventure maka Forza 750 sebagai skutik pemakaian kota. Skutik ini juga enak untuk diajak riding jauh karena berkonsep grand touring.
Dari tampilan bisa dilihat Forza 750 masih mengadopsi skema dari saudaranya yang lebih kecil seperti Forza 125 dan Forza 250. Hanya saja dengan mesin besar tentu tampilannya juga lebih besar.
Kesan sporty terlihat dari bentuk yang banyak garis tajam. Lampu depan model dua mata cukup agresif. Bagian tengahnya kekar dan garisa dari tengah hingga ke belakang terlihat menyatu dengan konsep.
Forza 750 menggunakan rangka baja tubular dan lengan ayun aluminium. Suspensi depan tipe upside down (USD) diameter 41 mm. Penghenti laju depan pakai kaliper rem empat piston radial. Panel instrumen digital (TFT).
Beberapa fiturnya juga dapat terkoneksi dengan ponsel pintar. Teknologi lainnya ialah bisa dilakukan dengan kontrol suara.
Fitur lainnya yaitu dibekali throttle by wire. Skutik bongsor ini juga memiliki empat mode berkendara yaitu Rain, Standard, Sport dan Custom. Selain mode berkendara, Forza 750 juga dibekali kontrol traksi Honda Selectable Torque Control (HSTC).
Fitur ini berguna untuk mengatur torsi yang dikeluarkan agar ban belakang tidak selip. Forza 750 mengusung platform mesin dua silinder NC750 seperti yang digunakan X-ADV.
Mesin berkapasitas 745 cc menghasilkan power maksimum 43,1 kW pada 6.750 rpm dan torsi maksimum 69 Nm 4.750 rpm. Sistem transmisinya Dual Clutch Transmission (DCT) 6-percepatan. Pengguna bisa menggunakan dua jenis transmisi, yaitu manual dan otomatis.
Meski sudah meluncur Honda Eropa belum merilis harga resmi Forza 750. Tapi ditengarai di sana bakal dilepas sekitar 9.000 poundsterling atau setara Rp 172,8 juta. (*)
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar