Ketika Honda CT125 Hunter Club Dimodifikasi Jadi Sangar, Begini Penampakannya

PONTIANAK - Tak butuh waktu lama bagi K-Speed menelurkan motor custom unik. Kali ini yang ia garap Honda CT125 Hunter Cub. Modifikasi yang diambil bertema ‘combat’ dan hasilnya sangat mengesankan. Di tangan builder Thailand, tampang scrambler kalem diubah menjadi lebih sangar. Tentunya semua dibangun dengan detail teliti dan rapi.

 

Apa jadinya jika CT125 Hunter Club dimodifikasi

Honda CT125 Hunter Cub resmi meluncur di negeri Gajah Putih belum lama ini. Boleh dibilang ia sebagai versi ‘scrambler’ dari Super Cub C125 (T dalam ‘CT’ bermakna ‘Trail). Dan motor ini merupakan varian adventure yang dipopulerkan oleh pabrikan Jepang puluhan tahun lalu. Motor jenis ini dahulu biasa digunakan untuk pergi camping atau jalan-jalan ke daerah pegunungan.
Setelah membuktikan keahliannya dalam modifikasi lewat karya Super Cub dan Monkey custom, kini K-Speed juga menampilkan kreasi yang tidak kalah menarik. Di tangan mereka, CT125 dibuat tampil jauh lebih keren, tentunya dengan pemilihan part yang tepat dari katalog mereka. Tidak ada perombakan yang signifikan, semua hanya menggunakan piranti aftermarket yang telah disesuaikan.
Untuk CT125 ini, mereka hanya perlu waktu 10 hari saja untuk membangunnya. Sebelumnya melakukan proses modifikasi, K-Speed membuat sebuah prototipe untuk mengembangkan sparepart baru. Tujuannya tentu buat CT125 Hunter Cub tampil beda dan menarik dibanding yang ada di pasaran.
Hal pertama yang dilakukan adalah mengganti swingarm bawaan dengan versi custom. Ukurannya 2 inci lebih panjang. Hal ini membuat mereka bisa mengganti ban bawaan pabrik dengan versi enduro. Tak tanggung-tanggung, diberikan ukuran 80/90-17 di depan dan 100/100-17 belakang. Jadi bagian kaki-kakinya lebih kekar.
Mudguard OEM juga dilepas dan diganti dengan versi yang jauh lebih ramping. Dipasang lebih di atas. K-Speed kemudian membuat bracket box belakang untuk jadi dudukan mudguard, serta menjadi penopang untuk tool box spesial di atasnya. Terakhir, mereka memasangkan satu set shock belakang Diablo (salah satu brand K-Speed), yang memberikan tambahan tinggi 1,5 inci dan kekuatan load yang lebih besar.
Selanjutnya jok CT125 bawaan pabrik juga dilepas dan dibuat jadi lebih ramping dengan kombinasi jahitan diamond. Perubahan lain di sisi belakang termasuk tutup rantai berlubang dan satu set stoplamp serta sein mungil dari K-Speed.
Beralih ke bagian cockpit, tim mengubah segitiga motor dengan tipe riser yang kemudian dipasangkan dengan berbagai perlengkapan baru. Seperti stang Diablo, grip setang, gas, saklar mini, spion jalu dan master silinder rem baru dari Takegawa. Kaca spion diubah menjadi lebih kecil dan diletakkan di ujung setang.
Lampu LED baru duduk gagah dengan perlindungan grill. Dipasangkan pada titik-titik mounting yang sudah disediakan dari pabrikan. Turun ke bawah sedikit ada sepatbor depan anyar yang lebih tipis dan terpasang pada bracket custom. Tak lupa juga turut menambahkan ekstensi pada crash bar bawaan si Hunter Cub. Spidometer digital bentuk bulat sekarang terpasang di sisi samping motor, atau di atas pelindung mesin bagian kiri. Lampu sein depan agak sulit terlihat, tetapi tetap terpasang.
Untuk menyempurnakan kreasi mereka, tutup aki dan cover mesin dibuat custom dengan bahan plastik. Skid plate juga dibuat besar dan footstep dibikin lebih garang. Untuk memosisikan dirinya sebagai motor custom dan berbeda dari yang lain, diberikan selang rem baru dan standar samping dengan model cukup besar.
Mungkin part yang paling menonjol darinya adalah pemakaian knalpot gaya Gatling Gun. Muffler itu dapat berputar ketika mesin menyala. Suara yang keluar jadi lebih besar dibanding versi standar. Tipe gas buang seperti ini memang sudah jarang digunakan di zaman sekarang, tapi tampak gagah ketika dipadukan dengan hasil modifiaksi karya K-Speed. Sebagai sentuhan akhir, bodi diberi kelir hitam termasuk bibir pelek. Dan ada sedikit aksen putih yang membuatnya tampil bak motor perang berkelir camouflage.
Sepeti kita ketahui, CT125 Hunter Cub meluncur akhir Maret lalu di Jepang, dan menyusul beberapa negara lain. Motor ini merupakan generasi baru dari jenis bebek off road Honda yang merupakan reinkarnasi dari Honda CT110. Untuk pasar Thailand, tersedia dengan dua model terbatas, yakni Honda CT125 City Trail dan Country Trekking. Masing-masing ditambahkan aksesori untuk menunjang tampilannya.

 

Tampang modfikasinya

CT125 Hunter Cub menggendong mesin 125 cc SOHC, satu silinder, 4 langkah berpendingin udara. Untuk suplay bahan bakarnya sudah menggunakan teknologi fuel Injection (PGM-FI). Power maksimal yang dapat diraih sebesar 8,8 hp pada 7.000 rpm dengan torsi maksimum 10,7 Nm pada 4.500 rpm. Penyaluran tenaga dari mesin ke roda belakang menggunakan gearbox 4 percepatan.
Meski tidak beda jauh dengan pendahulunya yang bertampang klasik, dirinya sudah disematkan fitur modern. Seperti semua lampuberteknologi LED, spidometer full digital, memiliki kapasitas tangki penyimpanan bahan bakar sebesar 5,3 liter, serta sistem elektrik dan kickstart. Roda depan maupun belakang sudah dipasangkan rem cakram, lengkap dengan ABS (Anti-lock Breaking System) satu channel.
Bagian paling menarik dan membuatnya tetap unik yakni pemakaian rak belakang besar dan pipa knalpot model scrambler, sehingga lebih aman saat terabas di alam terbuka. Ditambah setang tanpa cover dengan ukuran tinggi sehingga nyaman untuk adventure dan turing jarak jauh. Tak lupa juga filter udara yang ditinggikan untuk antisipasi di jalur offroad.(*)