Belajar Prediksi Bahaya Dengan Memahami Tips #Cari_aman Bersama SMAN 10 Pontianak

PONTIANAK - Astra Motor Kalbar, kembali menyelenggarakan safety riding education. Kegiatan tersebut berlangsung secara webinar melalui aplikasi google meet , pada Sabtu (19/9). Kali ini, siswa dan siswi SMAN 10 Pontianak, menjadi sasaran kampanye cari aman.
Adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah memberikan pemahaman kepada siswa dan siswi SMAN 10 Pontianak, dalam memprediksi bahaya di jalan raya, dengan menciptakan suasana kegiatan yang aktif dan tidak membosankan.

Dengan sangat antsiaus, siswa-siswi SMAN 10 Pontianak, mendengarkan dan menyimak paparan keselamatan berkendara dari Instruktur Safety Riding Astra Motor Kalbar. Ia memberikan tips bagaimana memprediksi bahaya ketika berada di jalan dengan #Cari_Aman.
“Hashtag #Cari_Aman sendiri merupakan tagline keselamatan ala Honda yang dimana memberikan arti peduli akan keselamatan berkendara dan harus menjadi gaya hidup,” kata Febri Andrian, Instruktur Safety Riding Astra Motor Kalbar.
Ia menjelaskan, bahwa mengutamakan kesehatan saat melakukan edukasi safety riding saat ini, Astra Motor Kalbar tak hilang akal untuk bisa melakukan edukasi secara tepat sasaran terhadap sekolah sekolah yang berada di Kalimantan Barat.
“Dengan memberikan subsidi pulsa kepada peserta edukasi menjadi daya tarik sendiri agar siswa semakin bersemangat dalam memahami edukasi Safety Riding kali ini,” tuturnya.
Menggunakan aplikasi meeting online melalui Instagram @honda_kalbar dapat melakukan edukasi dengan baik terhadap pesertanya, dengan memberikan hadiah pulsa terhadap siswa yang aktif dalam edukasi memberikan daya tarik sendiri pada siswa yang ikut edukasi untuk tetap aktif bertanya, menjawab dan memperatikan edukasi.
“Kegiatan berlangsung sangat seru, karena para siswa sangat aktif dalam bertanya dan mereka mampu menjawab pertanyaan dengan benar. Mereka bisa tahu kemampuan yang dimiliki oleh siswa terkait keamanan berkendara setelah edukasi dan memang hampir semua edukasi yang diberikan dapat diserap dengan baik oleh para siswa” pungkasnya. (*)