PONTIANAK,
KP - Motor Kalimantan Barat menggelar penyuluhan keselamatan berkendara
bagi siswa SMP Negeri 13 Pontianak sebagai bagian dari Program Sinergi
Bagi Negeri. Walau mayoritas belum memiliki SIM, e dukasi ini penting
karena banyak siswa SMP telah menggunakan sepeda motor saat berangkat
dan pulang sekolah.
Kegiatan
ini menekankan peran keluarga dan lingkungan dalam membentuk perilaku
berkendara aman sejak dini. Tim Safety Riding menggarisbawahi kebiasaan
buruk seperti membonceng lebih dari dua orang, tidak memakai helm, dan
melawan arus yang sering dilakukan remaja tanpa memahami risiko yang
mengintai.
Sesi
ini dikemas Oleh Febri Andrian selaku Instruktur Safety Riding dengan
interaktif melalui permainan, video demonstrasi, dan simulasi
keselamatan menggunakan alat visual yang mudah dipahami remaja.
Pendekatan ini membuat para siswa lebih cepat menangkap isu bahaya di
jalan raya.
Dalam
sambutannya, Chrystian David, Manager Marketing Astra Motor Kalimantan
Barat, mengatakan: “Mengajarkan #Cari_Aman sejak SMP adalah investasi
keselamatan jangka panjang. Program Sinergi Bagi Negeri hadir untuk
membantu orang tua dan sekolah meminimalkan risiko kecelakaan pada
pelajar di bawah umur.”
Sekolah
mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian nyata Astra Motor
terhadap keselamatan anak di Pontianak. Para guru menilai edukasi
seperti ini membuat siswa lebih memahami bahwa keselamatan adalah
tanggung jawab diri sendiri.
Kegiatan
di SMPN 13 Pontianak ditutup dengan komitmen bersama bahwa edukasi
keselamatan akan terus dilakukan secara bertahap, agar pemahaman
#Cari_Aman tertanam sebelum mereka mulai berkendara mandiri.(*/Red)


