MEMPAWAH, KP – Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjungpura menegaskan kesiapan penuh dalam mendukung misi kemanusiaan melalui pengerahan satu kompi prajurit Zeni Tempur Yonzipur 6/Satya Digdaya untuk percepatan penanggulangan bencana alam di Kabupaten Aceh Utara. Kesiapan tersebut ditandai dengan pelaksanaan Pemeriksaan Kesiapan Operasi (Riksiapops) Satgas Percepatan Penanggulangan Bencana Alam Aceh Utara yang digelar di Lapangan Apel Yonzipur 6/SD, Anjongan, Kabupaten Mempawah, Minggu (21/12/2025).
Pemeriksaan kesiapan dipimpin langsung oleh Asisten Operasi Kasdam XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Wahyu Ramadhanus Suryawan, S.Sos., M.M.S. Dalam kegiatan tersebut, ia melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kesiapan personel, kelengkapan perorangan, hingga kondisi alat utama sistem persenjataan dan alat berat yang akan dikerahkan dalam penugasan kemanusiaan di wilayah terdampak bencana.
Kodam XII/Tanjungpura menjadwalkan pengiriman satu Kompi Zeni Tempur sebagai bagian dari Satgas Percepatan Penanggulangan Bencana. Satgas ini akan difokuskan untuk membantu pemerintah daerah dan masyarakat Aceh Utara dalam mempercepat pemulihan infrastruktur serta menangani dampak bencana alam yang melanda wilayah tersebut.
Kolonel Inf Wahyu Ramadhanus Suryawan menegaskan bahwa pemeriksaan kesiapan operasi menjadi tahapan penting sebelum satuan diberangkatkan ke daerah penugasan. “Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh prajurit dan materiel dalam kondisi prima serta siap digerakkan kapan pun. Tugas ini adalah bentuk pengabdian TNI dalam membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana,” ujarnya di sela-sela kegiatan.
Sebagai satuan bantuan tempur yang memiliki kemampuan khusus di bidang konstruksi, rehabilitasi, dan pekerjaan teknis di medan berat, Yonzipur 6/SD akan membawa perlengkapan khusus yang dibutuhkan dalam operasi penanggulangan bencana. Kehadiran prajurit Zeni Tempur diharapkan mampu membuka kembali akses jalan yang terputus, membersihkan material dan puing-puing pascabencana, serta membantu perbaikan fasilitas umum yang mengalami kerusakan.
Pelaksanaan Riksiapops ini menjadi tahapan krusial sebelum proses embarkasi pasukan menuju daerah operasi. Melalui pemeriksaan tersebut, Kodam XII/Tanjungpura memastikan seluruh standar operasional prosedur, baik dari aspek keselamatan maupun efektivitas penugasan, telah terpenuhi sehingga misi kemanusiaan dapat berjalan optimal dan tepat sasaran.(*/Red)

