PONTIANAK, KP – Dedet Gunawan secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pontianak masa bakti 2025–2029.
Pendaftaran dilakukan pada Selasa, 16 Desember 2025, bertepatan dengan hari terakhir tahapan pendaftaran yang ditetapkan oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Musorkot KONI Kota Pontianak.
Kehadiran Dedet Gunawan dalam proses pendaftaran tersebut mendapat dukungan kuat dari berbagai elemen olahraga di Kota Pontianak.
Ia didampingi sejumlah tokoh olahraga, di antaranya Mei Purwowidodo yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum KONI Kota Pontianak periode 2016–2021.
Turut hadir pula Rudi Agus Haryanto, mantan Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) KONI Kota Pontianak sekaligus mantan Ketua Pengkot Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Pontianak selama dua periode, 2016–2025.
Selain itu, tampak mendampingi Dedet Gunawan Ketua PASI Kota Pontianak Akbar Ramadhan, Ketua ISSI Kota Pontianak Binsar Tampubolon, Ketua PODSI Kota Pontianak Burhanudin MTY, serta perwakilan dari puluhan cabang olahraga (cabor) pengusung.
Dukungan tersebut diwujudkan melalui penyerahan berkas pendaftaran lengkap yang disertai surat dukungan resmi dari 31 Pengurus Cabang olahraga di Kota Pontianak.
Berkas pendaftaran Dedet Gunawan diterima langsung oleh Ketua TPP Tugio, didampingi Sekretaris TPP Gusti Karyadi serta anggota TPP Tri R Anjasmoro, Zainal Abidin, dan Walser Sinaga.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal, seluruh dokumen dinyatakan lengkap dan memenuhi persyaratan administrasi.
Ketua TPP Tugio menjelaskan bahwa tahapan berikutnya adalah proses verifikasi dan validasi faktual terhadap berkas dan dukungan yang telah disampaikan, yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada Rabu, 17 Desember 2025.
Ia menegaskan bahwa seluruh rangkaian penjaringan dan penyaringan bakal calon Ketua Umum KONI Kota Pontianak dilaksanakan berdasarkan AD/ART KONI serta ketentuan dan aturan yang telah disepakati bersama dan tertuang dalam surat edaran resmi TPP.
Lebih lanjut, Tugio menekankan bahwa TPP bekerja secara profesional, netral, dan adil, serta tidak dapat diintervensi oleh pihak mana pun dalam menjalankan tugas dan kewenangannya.
Seluruh proses ini dilakukan untuk memastikan Musorkot KONI Kota Pontianak yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Desember 2025 dapat berjalan lancar, bermartabat, dan demokratis, serta menghasilkan keputusan yang dapat diterima oleh seluruh insan olahraga di Kota Pontianak. (*/Red)
