MEMPAWAH, KP — Peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat ke-80 Tahun 2025 di wilayah Korem 121/Alambhana Wanawai berlangsung khidmat dan sarat makna. Upacara peringatan dipimpin langsung oleh Danrem 121/Abw Brigjen TNI Purnomosidi, S.I.P., M.A.P., M.Han., di Lapangan Upacara Kodim 1201/Mempawah, Kalimantan Barat, Senin (15/12/2025), sebagai momentum refleksi atas nilai-nilai perjuangan yang menjadi fondasi jati diri TNI AD.
Upacara tersebut diikuti jajaran Kasrem 121/Abw, Dandim 1201/Mempawah, para Danramil, serta prajurit dan PNS Kodim 1201/Mempawah. Suasana berlangsung tertib dan penuh penghormatan terhadap sejarah perjuangan Angkatan Darat dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Brigjen TNI Purnomosidi membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Dalam amanat tersebut, Kasad menekankan pentingnya meneladani Panglima Besar Jenderal Soedirman sebagai simbol integritas, kemurnian jiwa, serta semangat juang yang tidak pernah padam. Nilai-nilai tersebut diharapkan terus diaktualisasikan oleh setiap prajurit dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, di tengah dinamika tantangan yang terus berkembang.
Kasad juga mengingatkan seluruh prajurit dan ASN TNI AD untuk senantiasa menjaga kehormatan diri, menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan, serta konsisten memegang jati diri TNI AD sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara profesional yang selalu hadir di tengah masyarakat sebagai solusi atas berbagai persoalan kebangsaan. Dalam kesempatan itu, apresiasi turut disampaikan kepada masyarakat, pemerintah daerah, serta seluruh pihak yang selama ini mendukung pelaksanaan tugas TNI Angkatan Darat di berbagai wilayah.
Sejalan dengan amanat tersebut, Danrem 121/Abw menegaskan bahwa peringatan Hari Juang TNI AD ke-80 bukan sekadar agenda seremonial, melainkan menjadi landasan moral untuk terus meningkatkan kualitas pengabdian prajurit. Menurutnya, nilai-nilai perjuangan harus terus hidup dan diwujudkan dalam sikap, tindakan, serta profesionalisme prajurit di lapangan.
“Nilai-nilai perjuangan harus terus menjadi pedoman dalam menjaga keamanan wilayah sekaligus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat,” ujar Danrem.
Melalui peringatan Hari Juang TNI AD ke-80 ini, Korem 121/Abw diharapkan semakin memperkokoh perannya sebagai kekuatan pertahanan wilayah yang adaptif dan responsif terhadap berbagai tantangan, sekaligus tetap berorientasi pada kepentingan rakyat. Semangat juang para pendahulu, khususnya Jenderal Soedirman, menjadi pengingat bahwa kekuatan TNI AD sejatinya lahir dari kedekatan dengan rakyat serta komitmen menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.(*/Red)
