KUBU RAYA, KP – Suasana hangat menyelimuti Desa Pal IX, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, saat masyarakat berkumpul untuk menyaksikan penutupan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 tahun 2025, Kamis (6/11/2025).
Program tahunan yang menjadi bukti nyata sinergi TNI dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan desa ini resmi ditutup dengan penuh rasa syukur dan kebersamaan.
Acara penutupan dipimpin Kapoksahli Pangdam XII/Tanjungpura, Brigjen TNI Nursyamsudin, mewakili Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si. Dalam upacara yang digelar di Lapangan Badminton Glory, Jalan Perdamaian, Pal IX tersebut, Brigjen Nursyamsudin menyampaikan amanat Pangdam, menegaskan bahwa TMMD merupakan salah satu bentuk pengabdian TNI kepada rakyat sebagai bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
“TMMD bertujuan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan, demi mewujudkan kesejahteraan serta menciptakan situasi yang aman dan kondusif sebagai kunci kemajuan wilayah,” ujarnya saat membacakan amanat.
TMMD ke-126 di wilayah Kodam XII/Tanjungpura tahun ini dilaksanakan serentak di tiga kabupaten. Di Kubu Raya, kegiatan terpusat di Desa Pal IX di bawah Kodim 1207/Pontianak.
Sementara itu, di Kabupaten Sambas, fokus kegiatan berada di Desa Ratu Sepudak, Kecamatan Galing (Kodim 1208/Sambas), dan di Kabupaten Landak dilaksanakan di Desa Garu, Kecamatan Mempawah Hulu (Kodim 1210/Landak).
Dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, program ini memberikan manfaat ganda melalui pembangunan fisik dan nonfisik yang memperkuat ketahanan masyarakat desa.
Di hadapan warga, Brigjen Nursyamsudin juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama pelaksanaan TMMD terdapat tindakan prajurit yang kurang berkenan.
Ia mengajak semua pihak untuk menjaga hubungan baik yang telah terbangun selama satu bulan kegiatan berlangsung.
Lebih jauh, pihaknya menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan program setelah TMMD berakhir.
“Harapan kami, pemerintah daerah dapat memelihara dan meningkatkan kualitas hasil TMMD agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat dan mendukung percepatan pembangunan,” katanya.
Acara penutupan turut dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Kubu Raya, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga setempat yang menyambut dengan penuh apresiasi atas upaya bersama membangun desa.
Suasana kebersamaan menegaskan bahwa keberhasilan TMMD bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat persatuan antara TNI dan rakyat dalam mewujudkan desa yang maju dan mandiri. (*/Red)

