SINGKAWANG, KP – Dengan semangat bela negara yang membara, Panglima Kodam (Pangdam) XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si., memimpin langsung Sidang Pemilihan Tingkat Pusat Penerimaan Calon Bintara (Caba) Prajurit Karier (PK) TNI AD Gelombang II Tahun Anggaran 2025 Sub Panpus Kodam XII/Tpr.
Sidang yang menjadi tahap akhir dari proses seleksi panjang ini digelar di Aula Gatot Soebroto, Dodik Bela Negara Rindam XII/Tpr, Kota Singkawang, pada Rabu (5/11/2025).
Sidang yang menjadi tahap akhir dari proses seleksi panjang ini digelar di Aula Gatot Soebroto, Dodik Bela Negara Rindam XII/Tpr, Kota Singkawang, pada Rabu (5/11/2025).
Suasana berlangsung khidmat namun penuh semangat, mencerminkan tekad kuat dalam melahirkan generasi penerus TNI AD yang tangguh dan berjiwa patriot.
Kegiatan tersebut menjadi puncak dari serangkaian seleksi ketat yang telah dijalani para calon Bintara terbaik asal Kalimantan Barat.
Kegiatan tersebut menjadi puncak dari serangkaian seleksi ketat yang telah dijalani para calon Bintara terbaik asal Kalimantan Barat.
Mereka adalah putra-putra pilihan yang telah melewati berbagai tahapan uji kemampuan, mulai dari tes kesehatan, jasmani, psikologi, hingga penilaian mental dan kepribadian.
Sidang tingkat pusat ini menjadi penentu siapa yang layak melangkah ke tahap pendidikan militer, untuk kemudian resmi bergabung dalam jajaran TNI Angkatan Darat.
Dalam arahannya, Pangdam XII/Tpr menegaskan bahwa proses seleksi ini bukan sekadar mencari calon prajurit yang kuat secara fisik dan cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter dan semangat juang tinggi.
Dalam arahannya, Pangdam XII/Tpr menegaskan bahwa proses seleksi ini bukan sekadar mencari calon prajurit yang kuat secara fisik dan cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter dan semangat juang tinggi.
“Kita mencari calon Bintara yang siap mendedikasikan hidupnya untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Mereka yang terpilih adalah bibit-bibit unggul yang kelak akan ditempa menjadi pengawal kedaulatan negara,” ujar Mayjen TNI Jamallulael.
Ia juga menekankan pentingnya integritas dan kecintaan tanpa syarat kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai dasar utama dalam pembentukan jati diri seorang prajurit.
Ia juga menekankan pentingnya integritas dan kecintaan tanpa syarat kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai dasar utama dalam pembentukan jati diri seorang prajurit.
Pangdam berharap agar seluruh peserta yang belum berkesempatan lulus tetap menjunjung tinggi semangat pantang menyerah dan terus berusaha menjadi yang terbaik di masa mendatang.
Para calon yang dinyatakan lulus dalam sidang ini akan segera menjalani Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba), yang dikenal sebagai kawah candradimuka bagi pembentukan prajurit sejati.
Para calon yang dinyatakan lulus dalam sidang ini akan segera menjalani Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba), yang dikenal sebagai kawah candradimuka bagi pembentukan prajurit sejati.
Di sana, mereka akan ditempa menjadi prajurit TNI AD yang profesional, disiplin, tangguh, serta setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Melalui proses seleksi yang ketat dan transparan ini, Kodam XII/Tanjungpura berkomitmen untuk melahirkan generasi baru pengawal NKRI—prajurit muda yang siap menjaga keutuhan bangsa dan mempertahankan kedaulatan negara di segala medan pengabdian.(*/Red)
Melalui proses seleksi yang ketat dan transparan ini, Kodam XII/Tanjungpura berkomitmen untuk melahirkan generasi baru pengawal NKRI—prajurit muda yang siap menjaga keutuhan bangsa dan mempertahankan kedaulatan negara di segala medan pengabdian.(*/Red)


