BI Nyalakan Semangat Kedaulatan Rupiah di Perbatasan Aruk

 

SAMBAS, KP - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Barat kembali meneguhkan komitmennya menjaga kedaulatan Rupiah melalui gelaran Layanan Perbankan Nusantara (LENTERA) Batas Negeri 2025 yang berlangsung di Kecamatan Sajingan Besar, Aruk, Kabupaten Sambas pada 11–13 November 2025. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kehadiran negara di wilayah terdepan, memastikan masyarakat perbatasan memperoleh layanan keuangan inklusif, uang Rupiah layak edar, serta akses terhadap sistem pembayaran digital yang modern dan aman.

Rangkaian LENTERA Batas Negeri dimulai dengan Layanan Kas Keliling Susur Sungai sebagai implementasi kebijakan clean money policy. Layanan ini dihadirkan di Pasar Sekura pada 11 November, dilanjutkan di Sungai Sambas Besar pada 12 November. Antusiasme masyarakat terlihat dari tingginya minat menukarkan uang lusuh dengan Rupiah baru dan layak edar. Di hari yang sama, BI juga menggelar edukasi kebanksentralan di SMK Negeri 1 Sajingan yang diikuti 130 siswa.

Puncak kegiatan berlangsung pada 13 November 2025 di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk. Acara tersebut memperlihatkan kekuatan kolaborasi lintas lembaga antara Bank Indonesia, Pemerintah Kabupaten Sambas, PLBN Aruk, Jasa Raharja, Jasa Raharja Putera, OJK, BPKP, Bapenda Provinsi Kalimantan Barat, dan ISEI Kalimantan Barat. Hadir mewakili Bupati Sambas, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Samekto Hadi Suseno, S.E., M.E., bersama Kepala Perwakilan BI Kalbar Doni Septadijaya dan Kepala PLBN Aruk Viktorius Dunand, S.E., M.Si., serta perwakilan lembaga lainnya.

Salah satu sorotan dalam gelaran ini adalah layanan penukaran uang Rupiah yang disediakan guna memastikan masyarakat perbatasan mendapatkan uang berkualitas sekaligus memperkuat kebijakan clean money policy. Sepanjang rangkaian kegiatan, total penukaran mencapai Rp630 juta. Selain itu, BI juga memberikan edukasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah, akseptasi digital, serta perlindungan konsumen. Gencarnya edukasi ini diharapkan memperkuat pemahaman masyarakat mengenai pentingnya menjaga Rupiah dan kewajiban penggunaannya di seluruh wilayah NKRI, sekaligus memperluas penggunaan QRIS dalam transaksi keuangan digital.

Momentum penting lainnya adalah peluncuran QRIS Cross Border hasil kolaborasi Bank Indonesia dengan PT BPD Kalbar dan PT Jasa Raharja. Implementasi ini menjadi yang pertama di Indonesia untuk pembayaran jasa asuransi lintas batas di wilayah PLBN Kalimantan Barat. Dengan inovasi ini, warga negara asing kini dapat memanfaatkan layanan QRIS Cross Border melalui PLBN Aruk, Nanga Badau, dan Entikong.

Dalam upaya menjaga daya beli masyarakat perbatasan, BI bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM Provinsi Kalbar serta Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Kabupaten Sambas menyelenggarakan Operasi Pasar. Sebanyak 1.000 paket bahan pokok dengan harga terjangkau disediakan dan seluruhnya habis terjual. Langkah ini sekaligus mendukung pelaksanaan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di daerah.

Sinergi digitalisasi daerah juga menguat melalui layanan pembayaran pajak daerah non-tunai SAMSAT Go Kecamatan (GOKATAN) yang dihadirkan Bapenda Provinsi Kalbar bersama PT Jasa Raharja dan Satlantas Polresta setempat sebagai bagian dari rangkaian LENTERA 2025.

Tidak hanya fokus pada layanan keuangan, kegiatan ini juga membuka ruang diskusi mengenai pengembangan ekonomi hijau. Forum Group Discussion (FGD) bertema Optimalisasi Konservasi Penyu Hijau sebagai Eko Wisata di Kabupaten Sambas dihadirkan melalui kolaborasi dengan ISEI Kalimantan Barat. FGD ini menghadirkan narasumber dari ISEI Cabang Pontianak, Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sambas, serta Pokdarwis Penyu Hijau Lestari, membahas potensi wisata berbasis konservasi dan digitalisasi yang memberi manfaat bagi masyarakat perbatasan.

Lebih dari 1.000 pengunjung memadati rangkaian acara LENTERA Batas Negeri yang ditutup dengan Pesta Rakyat, menghadirkan hiburan bagi masyarakat sebagai wujud kebanggaan atas kedaulatan Rupiah. LENTERA Batas Negeri menjadi simbol sinergi antara Bank Indonesia, pemerintah daerah, pelaku usaha, lembaga perbankan, akademisi, dan masyarakat dalam memperkuat literasi keuangan, kedaulatan Rupiah, serta memperluas akseptasi digital terutama di wilayah 3T.(*/Red)

Kapuas Post

Kapuas Post merupakan media lokal Kalimantan Barat yang mencoba eksis kembali menjadi media online

Lebih baru Lebih lama

ads

Pasang Iklan Kapuas Post

ads

نموذج الاتصال