JAKARTA, KP - Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards kembali hadir memberikan apresiasi kepada generasi muda Indonesia yang telah berkontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Setelah melalui proses panjang mulai dari penjaringan hingga seleksi ketat oleh dewan juri, Astra resmi mengumumkan 10 finalis 16th SATU Indonesia Awards 2025 yang siap melangkah ke tahap penjurian akhir.
Program yang telah memasuki tahun ke-16 ini menjadi wadah bagi para anak muda penggerak perubahan di berbagai daerah untuk menampilkan karya dan inovasi mereka di lima bidang utama: Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi.
Tahun ini, antusiasme masyarakat meningkat signifikan tercatat sebanyak 17.708 pendaftar dari seluruh penjuru Indonesia turut berpartisipasi, menunjukkan semangat besar generasi muda dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan bagi negeri.
Chief of Corporate Affairs Astra, Boy Kelana Soebroto, menyampaikan bahwa SATU Indonesia Awards merupakan bentuk apresiasi Astra kepada anak-anak muda yang memiliki semangat memberi manfaat bagi sesama.
“Astra mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung anak-anak muda yang terus berkarya dan berkolaborasi mewujudkan perubahan positif demi masa depan Indonesia yang berkelanjutan,” ujarnya.
Astra juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam memilih finalis favorit melalui voting daring di situs astra.co.id, yang berlangsung mulai 27 Oktober hingga 4 November 2025.
Berikut sepuluh sosok inspiratif yang menjadi finalis 16th SATU Indonesia Awards 2025:
- Bidang Kesehatan: Alvin Henri, “Sahabat Dokter Masa Depan” dari Sumatera Utara, dan Safira Khairina, “Pejuang Kesehatan Gigi Nusantara” dari DKI Jakarta.
- Bidang Pendidikan: Imelda Riris Damayanti, “Pelindung Harapan di Ruang Kerja” dari DKI Jakarta, serta Jauhari Tantowi, “Penerang Pendidikan Pesisir” dari Nusa Tenggara Barat.
- Bidang Lingkungan: Hanzalah Rangkuti, “Perintis Ekonomi Sirkular dari Bukit Lawang” asal Sumatera Utara, dan Andri Andriansyah, “Pelopor Kopi Ramah Iklim” dari Jawa Tengah.
- Bidang Kewirausahaan: Tatag Adi Sasono, “Penggagas Ternak Desa” dari Jawa Timur, dan Yustinus Agus Yunianto, “Penjaga Pangan Warisan Nusantara” asal Jawa Tengah.
- Bidang Teknologi: Oka Bayu Pratama, “Nahkoda Konservasi Digital” dari Jawa Timur, serta Livio Hardi, “Penggerak Literasi Siber Anak Bangsa” dari Kalimantan Timur.
Para finalis ini akan melalui tahap akhir penjurian di hadapan jajaran juri terkemuka yang terdiri dari Prof. Nila Moeloek, Prof. Fasli Jalal, Ir. Tri Mumpuni, Onno W. Purbo, Ph.D., Arif Zulkifli, Dian Sastrowardoyo, Billy Boen, Raline Shah, serta perwakilan Astra, Diah Suran Febrianti dan Windy Riswantyo.
Sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa, program ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi, tetapi juga dorongan bagi generasi muda untuk terus beraksi nyata dan berkolaborasi dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.
Melalui SATU Indonesia Awards 2025, Astra kembali menegaskan bahwa perubahan besar selalu berawal dari langkah kecil yang dilakukan dengan hati. Dari Sumatera hingga Kalimantan, dari pesisir hingga perkotaan, semangat para finalis ini menjadi bukti nyata bahwa gerakan anak muda mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baikbersama, bergerak, dan terus berdampak.(*/Red)

