KUBU RAYA, KP – Dalam upaya memastikan kesiapan prajurit dalam menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan, Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si., meninjau langsung pelaksanaan Latihan Uji Prosedur Tetap (Protap) Penanganan Huru-hara di Lapangan Tidyayu, Makodam XII/Tpr, Kubu Raya, Senin (20/10/2025).
Kegiatan tersebut menjadi bagian penting dalam rangka mengukur tingkat kesiapsiagaan satuan jajaran Kodam XII/Tpr terhadap kemungkinan terjadinya eskalasi massa yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Kalimantan Barat. Melalui latihan ini, TNI AD menunjukkan komitmennya untuk selalu siap menjalankan tugas perbantuan kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Pemerintah Daerah (Pemda) sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Latihan yang dipimpin Asops Kasdam XII/Tpr, Kolonel Inf Wahyu Ramadhanus Suryawan, S.Sos., M.M.S., tersebut melibatkan satuan setingkat kompi. Pasukan dilatih untuk mengamankan objek vital nasional serta menegakkan kewibawaan negara dalam situasi kericuhan massa. Simulasi menggambarkan skenario aksi unjuk rasa yang berujung anarkis, di mana pasukan penanggulangan huru-hara (PHH) diterjunkan dengan perlengkapan lengkap guna mengendalikan situasi dan melindungi fasilitas publik.
Dalam arahannya kepada para prajurit, Pangdam XII/Tpr menegaskan pentingnya profesionalisme, sinergi, serta ketegasan yang tetap humanis dalam setiap pelaksanaan tugas di lapangan. “Kesiapan kita adalah kunci. Latihan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi sarana untuk memastikan setiap prajurit memahami dengan baik tugas dan tanggung jawabnya saat diperbantukan kepada Polri, Pemda, maupun saat bertindak atas inisiatif sendiri,” ujar Mayjen TNI Jamallulael.
Ia juga menekankan agar setiap tindakan di lapangan dilakukan secara terukur dan proporsional, dengan mengutamakan keamanan masyarakat serta menghindari langkah-langkah yang dapat memicu provokasi. “Tindakan harus tegas, tetapi tetap menjunjung nilai-nilai kemanusiaan. Jangan sampai penanganan justru memperkeruh situasi,” tambahnya.
Melalui latihan ini, Kodam XII/Tpr berharap seluruh personel semakin memahami rantai komando, teknik pengendalian massa, serta prinsip penggunaan kekuatan secara bijak. Pangdam menegaskan bahwa Kodam XII/Tpr berkomitmen untuk terus menjaga kondusivitas wilayah Kalimantan Barat dan siap memberikan dukungan penuh kepada aparat kepolisian serta pemerintah daerah.
Dengan kesiapan pasukan yang solid dan terlatih, diharapkan stabilitas keamanan di Kalimantan Barat dapat terus terjaga, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan aman, nyaman, dan tenteram.(*/Red)
