PONTIANAK, KP - Puluhan ribu pengunjung memadati area Rumah Radakng Pontianak pada malam puncak Final Show and Concert Artis Dayak Generation (ADG) ke-4, Sabtu (25/10/2025). Kemeriahan acara yang berlangsung megah dan penuh warna budaya itu sekaligus menandai penutupan rangkaian kegiatan ADG 2025 yang digelar sejak 22 Oktober lalu.
Penutupan resmi dilakukan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak, Rizal Almutahar, yang ditandai dengan tujuh kali pemukulan gong dan pesta kembang api spektakuler yang menghiasi langit Pontianak.
Dalam sambutannya, Rizal Almutahar menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia dan seluruh pihak yang telah berkontribusi atas kesuksesan kegiatan ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia Final Show and Concert Artis Dayak Generation ke-4 tahun 2025 yang mampu menyedot puluhan ribu pengunjung. Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi Kota Pontianak ke-254 serta momentum Hari Sumpah Pemuda,” ujar Rizal.
Rizal juga menyampaikan selamat kepada para pemenang ADG 4 dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut pada tahun mendatang.
“Semoga semangat generasi muda Dayak dalam berkarya semakin tumbuh, menjadi kebanggaan daerah, dan menginspirasi nasional,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak sekaligus Ketua Panitia ADG 4, Yohanes Nenes, S.H., menegaskan bahwa ajang ADG bukan sekadar hiburan, tetapi juga momentum persaudaraan dan kebanggaan budaya masyarakat Kalimantan Barat.
“Selama empat hari pelaksanaan, seluruh rangkaian acara berjalan aman, sukses, dan penuh antusiasme. Event ini membuktikan bahwa kegiatan kebudayaan mampu menjadi daya tarik wisata sekaligus penggerak ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan kreator muda daerah,” tutur Yohanes Nenes.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh sponsor, mitra, serta aparat TNI dan Polri yang turut menjaga kelancaran dan keamanan acara.
“Kesuksesan ini berkat kerja sama banyak pihak. Mari kita jaga semangat kebersamaan dan cinta terhadap budaya Dayak sebagai warisan yang memperkaya Indonesia,” ujarnya.
Malam penutupan ADG 4 berlangsung meriah dengan penyerahan piala dan hadiah kepada para pemenang, diikuti penampilan belasan artis Dayak senior, artis tamu dari Serawak, Malaysia, serta aksi DJ performance yang mengguncang area Rumah Radakng Pontianak.
Kemeriahan pesta kembang api menutup seluruh rangkaian kegiatan, meninggalkan kesan mendalam bagi ribuan penonton yang hadir.
Dengan semangat kebudayaan yang terus menyala, Artis Dayak Generation kini menjadi simbol kebanggaan baru masyarakat Kalimantan Barat dan salah satu agenda seni budaya yang dinantikan di Tanah Borneo.(*/Red)
Penutupan resmi dilakukan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak, Rizal Almutahar, yang ditandai dengan tujuh kali pemukulan gong dan pesta kembang api spektakuler yang menghiasi langit Pontianak.
Dalam sambutannya, Rizal Almutahar menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia dan seluruh pihak yang telah berkontribusi atas kesuksesan kegiatan ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia Final Show and Concert Artis Dayak Generation ke-4 tahun 2025 yang mampu menyedot puluhan ribu pengunjung. Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi Kota Pontianak ke-254 serta momentum Hari Sumpah Pemuda,” ujar Rizal.
Rizal juga menyampaikan selamat kepada para pemenang ADG 4 dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut pada tahun mendatang.
“Semoga semangat generasi muda Dayak dalam berkarya semakin tumbuh, menjadi kebanggaan daerah, dan menginspirasi nasional,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak sekaligus Ketua Panitia ADG 4, Yohanes Nenes, S.H., menegaskan bahwa ajang ADG bukan sekadar hiburan, tetapi juga momentum persaudaraan dan kebanggaan budaya masyarakat Kalimantan Barat.
“Selama empat hari pelaksanaan, seluruh rangkaian acara berjalan aman, sukses, dan penuh antusiasme. Event ini membuktikan bahwa kegiatan kebudayaan mampu menjadi daya tarik wisata sekaligus penggerak ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan kreator muda daerah,” tutur Yohanes Nenes.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh sponsor, mitra, serta aparat TNI dan Polri yang turut menjaga kelancaran dan keamanan acara.
“Kesuksesan ini berkat kerja sama banyak pihak. Mari kita jaga semangat kebersamaan dan cinta terhadap budaya Dayak sebagai warisan yang memperkaya Indonesia,” ujarnya.
Malam penutupan ADG 4 berlangsung meriah dengan penyerahan piala dan hadiah kepada para pemenang, diikuti penampilan belasan artis Dayak senior, artis tamu dari Serawak, Malaysia, serta aksi DJ performance yang mengguncang area Rumah Radakng Pontianak.
Kemeriahan pesta kembang api menutup seluruh rangkaian kegiatan, meninggalkan kesan mendalam bagi ribuan penonton yang hadir.
Dengan semangat kebudayaan yang terus menyala, Artis Dayak Generation kini menjadi simbol kebanggaan baru masyarakat Kalimantan Barat dan salah satu agenda seni budaya yang dinantikan di Tanah Borneo.(*/Red)
