PONTIANAK, KP – Dalam rangka meningkatkan literasi keuangan sekaligus memperkenalkan instrumen investasi aman milik negara, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) melalui Direktorat Surat Utang Negara (SUN) berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan kegiatan Edukasi dan Sosialisasi Literasi Keuangan dan Investasi Obligasi Negara Ritel, Rabu (1/10/2025).
Acara yang berlangsung di Aula Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pontianak Timur ini dihadiri perwakilan kantor vertikal Kementerian Keuangan, mitra kerja dari berbagai kementerian/lembaga, serta perwakilan pemerintah daerah se-Kalimantan Barat.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Barat, Inge Diana Rismawanti, membuka kegiatan dengan menekankan pentingnya Surat Berharga Negara (SBN) sebagai instrumen strategis. Menurutnya, SBN bukan hanya berfungsi sebagai alat pembiayaan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tetapi juga dapat menjadi pilihan investasi aman bagi masyarakat.
“SBN dari perspektif negara adalah instrumen fiskal untuk menutup defisit, sedangkan dari perspektif masyarakat SBN merupakan salah satu opsi investasi yang aman dan menguntungkan,” ujarnya.
Keynote speech disampaikan oleh Analis Keuangan Negara Ahli Madya Direktorat SUN, Chandra A.S. Wibowo. Ia menekankan bahwa literasi keuangan dan investasi kini menjadi kebutuhan mendasar, khususnya bagi Aparatur Sipil Negara, dalam menghadapi dinamika ekonomi.
“Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat memperkuat pemahaman, membangun budaya perencanaan keuangan yang sehat, serta menjauhkan diri dari praktik merugikan seperti pinjol ilegal dan judi online,” jelasnya.
Sesi materi dipandu oleh Analis Keuangan dan Pasar SUN, Dendy Prima Anggara, dengan pemaparan utama oleh Analis Keuangan Negara Ahli Muda Direktorat SUN, Deni Wahidin. Dalam paparannya, Deni membahas tentang klasifikasi Surat Berharga Negara, tujuan penerbitan SUN, serta manfaat dari penerbitan SUN ritel.
Ia juga mengulas detail terkait Obligasi Negara Ritel seri ORI028T3 dan ORI028T6 yang saat ini tengah memasuki masa penawaran, sehingga dapat menjadi pilihan investasi yang mudah, aman, sekaligus menguntungkan bagi masyarakat.
Melalui kegiatan ini, DJPPR berharap semakin banyak masyarakat, khususnya di Pontianak dan sekitarnya, memahami pentingnya literasi keuangan dan manfaat berinvestasi dalam Obligasi Negara Ritel. Pada akhirnya, partisipasi masyarakat dalam investasi SBN diharapkan mampu mendukung pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.(*/Red)