Artis Dayak Generation 4 Meriahkan HUT ke-254 Kota Pontianak, Rayakan Kreativitas dan Persaudaraan Budaya

 
PONTIANAK, KP – Kota Pontianak kembali dipenuhi semangat budaya dan kreativitas dengan sukses digelarnya Artis Dayak Generation (ADG) ke-4 Tahun 2025. Acara yang berlangsung sejak 22 hingga 25 Oktober ini menjadi salah satu momen paling berkesan dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-254 Kota Pontianak. Ribuan warga tumpah ruah menikmati panggung megah yang menampilkan beragam talenta seni, musik, dan tari khas Kalimantan Barat. 
 
Ketua Panitia ADG 4, Yohanes Nenes, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan acara yang berlangsung aman, lancar, dan penuh antusiasme. “Acara ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga panggung kebanggaan dan persaudaraan bagi seluruh masyarakat Kalimantan Barat,” ujarnya penuh semangat.

Ia menegaskan bahwa kegiatan budaya seperti ADG bukan hanya memperkuat identitas lokal, tetapi juga mampu menjadi daya tarik wisata dan penggerak ekonomi masyarakat. “Kota Pontianak sebagai kota jasa dan perdagangan menunjukkan bahwa seni dan budaya dapat hidup berdampingan dengan geliat ekonomi lokal, memberi warna dan semangat baru bagi masyarakatnya,” jelasnya.

Yohanes Nenes juga berharap agar kegiatan ADG dapat terus digelar setiap tahun dan berkembang menjadi agenda kebanggaan daerah. “Kami berharap dukungan semua pihak terus mengalir agar event seperti ini tidak berhenti sampai di sini, melainkan tumbuh menjadi ikon budaya nusantara,” katanya.

Kemeriahan acara ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk tokoh nasional asal Kalbar Oesman Sapta bersama OSO Group, Bank Kalbar, CU Lantang Tipo, Yamaha, Bir Bintang, serta Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak. Dukungan dari TNI-Polri juga diapresiasi atas peran mereka menjaga keamanan selama penyelenggaraan acara.

Pada malam puncak, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Pontianak, Rizal Almutahar, secara resmi menutup kegiatan ADG 4 sekaligus merangkaikan dengan perayaan HUT ke-254 Kota Pontianak. Malam penutupan berlangsung meriah dengan pengumuman para pemenang Artis Dayak Generation 4, yang disambut riuh tepuk tangan penonton.

Dalam pesannya kepada para peserta, Yohanes Nenes berpesan agar semangat berkarya terus dijaga. “Bagi yang juara jangan berbesar hati, dan bagi yang belum berhasil jangan menyerah. Karena seni dan kesempatan tidak pernah mengenal kata selesai,” katanya bijak.

Acara ditutup dengan pantun khas Dayak yang disampaikan Yohanes, mengundang tawa dan tepuk tangan meriah dari ribuan penonton:

“Pergi ke hulu membawa panah,
Menembak rusa di tepi rawa.
Seni Dayak tak akan punah,
Selama kita jaga bersama.”

Dengan semangat persaudaraan dan cinta budaya yang terus bergelora, Artis Dayak Generation 4 menjadi bukti nyata bahwa seni tradisi tetap hidup dan relevan di tengah modernisasi. Ajang ini tidak hanya memperkuat jati diri masyarakat Kalimantan Barat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya, melestarikan budaya Dayak, dan mengangkatnya ke panggung nasional maupun internasional.(*/Red)

Kapuas Post

Kapuas Post merupakan media lokal Kalimantan Barat yang mencoba eksis kembali menjadi media online

Lebih baru Lebih lama

ads

Pasang Iklan Kapuas Post

ads

نموذج الاتصال