PONTIANAK, KP — Musim gugur di Munich, Jerman, selalu identik dengan Oktoberfest, sebuah festival yang penuh warna, musik, kuliner, dan kebersamaan. Terinspirasi dari tradisi tersebut, Golden Tulip Pontianak kembali menghadirkan OctoBEER GTfest Vol. 2, sebuah perayaan yang menyatukan nuansa Bavaria dengan sentuhan khas hotel berbintang di Kalimantan Barat.
Digelar mulai 26 September hingga 31 Oktober 2025 di Branche Bar & Lounge, festival ini membuka ruang bagi masyarakat untuk menikmati suasana berbeda di jantung Kota Pontianak. Selama lebih dari sebulan, pengunjung disuguhi hiburan musik dari live band setiap malam, suasana hangat yang penuh dekorasi tematik, hingga kesempatan memenangkan hadiah bagi tamu setia.
General Manager Golden Tulip Pontianak, Bangkit Ciptadi, menyampaikan bahwa festival ini bukan sekadar pesta minum bir, melainkan pengalaman yang memadukan hiburan, kuliner, dan nuansa budaya. “Kami ingin menghadirkan semangat Oktoberfest dengan gaya Golden Tulip Pontianak. Jadi bukan hanya soal beer, tetapi juga tentang menikmati kebersamaan, musik, dan sajian khas yang akan menjadi pengalaman berkesan,” ungkapnya.
Salah satu daya tarik utama yang ditawarkan adalah Pasta Cheese Wheel, hidangan pasta yang disajikan langsung di atas keju berukuran besar. Sajian ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan atraksi kuliner yang mengundang rasa penasaran. Selain itu, berbagai menu spesial bernuansa Jerman dan western siap melengkapi momen kebersamaan bersama sahabat maupun rekan kerja.
Kemeriahan festival ini juga diwarnai dengan dekorasi khas Bavaria yang instagramable, menghadirkan sudut-sudut menarik untuk berswafoto. Nuansa otentik tersebut membuat pengunjung seakan dibawa ke suasana Eropa, meski berada di tengah kota Pontianak.
OctoBEER GTfest Vol. 2 menjadi bukti konsistensi Golden Tulip Pontianak dalam menghadirkan pengalaman berbeda bagi para tamunya. Lebih dari sekadar pesta, acara ini adalah undangan terbuka untuk merayakan kebersamaan, tawa, dan suasana penuh semangat, yang hanya bisa dirasakan sekali dalam setahun.(*/Red)