SAMBAS, KP – Memasuki musim kemarau, potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Sambas semakin mengkhawatirkan. Menyikapi hal tersebut, Kodim 1208/Sambas terus menggencarkan upaya pencegahan melalui berbagai langkah sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat agar tidak membakar lahan sembarangan.
Upaya sosialisasi ini dilakukan secara masif oleh jajaran Koramil di wilayah binaan Kodim Sambas. Petugas memasang spanduk peringatan di titik-titik rawan kebakaran sekaligus memberikan edukasi langsung kepada warga. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla yang kerap muncul pada musim kemarau akibat pembersihan lahan dengan cara dibakar.
Komandan Kodim 1208/Sambas, Letkol Czi Priyo Hindrarto S.I.P., menegaskan bahwa pencegahan Karhutla membutuhkan kerja sama semua pihak. Tidak hanya TNI, tetapi juga Polri, pemerintah daerah, perusahaan, hingga masyarakat luas. Sinergi ini dinilai sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan meminimalkan risiko bencana kebakaran.
“Imbauan dan edukasi tentang pencegahan Karhutla ini dilakukan untuk menghadapi musim kemarau. Kita ketahui, di saat musim kemarau banyak aktivitas pembersihan lahan oleh masyarakat yang berisiko menimbulkan kebakaran,” jelas Letkol Priyo.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi aturan yang berlaku terkait pengelolaan lahan. Membakar lahan sembarangan tidak hanya membahayakan lingkungan, tetapi juga dapat berdampak hukum.
“Perlunya kita menjaga kelestarian alam dan hutan di Kalimantan sebagai paru-paru dunia dan untuk kelangsungan hidup bersama,” tutupnya.(*/Red)
