Post Top Ad

Kombis

Teknologi

Post Top Ad

KalbarKodam XIIKubu raya

Cintai Kesenian Daerah, Kodam Tanjungpura Gelar Lomba Musik Sape Peringati HUT RI ke-80

KUBU RAYA, KP – Suara petikan sape, alat musik tradisional suku Dayak, menggema indah di Aula Sudirman, Makodam XII/Tanjungpura, Kamis (14/8). Kodam XII/Tpr menggelar lomba musik sape sebagai bentuk kecintaan sekaligus upaya melestarikan kesenian daerah, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

Sebanyak sepuluh tim kesenian dari berbagai wilayah binaan Kodim ambil bagian dalam ajang ini. Para peserta tidak hanya memperebutkan gelar juara, tetapi juga turut memeriahkan rangkaian perayaan HUT RI di lingkungan Kodam XII/Tpr. Lomba ini menjadi ruang bagi para seniman untuk menunjukkan keterampilan sekaligus menghidupkan kembali semangat menjaga budaya warisan leluhur.

Sebelum perlombaan dimulai, Pangdam XII/Tpr dalam amanat yang dibacakan Aspers Kasdam XII/Tpr, Kolonel Arm Didik Harmono, M.Han., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. “Terima kasih kepada panitia penyelenggara dan seluruh peserta yang telah mendukung rangkaian kegiatan HUT Ke-80 RI. Semoga semangat dan antusiasme para peserta dapat menginspirasi kita semua untuk terus menjaga, mengembangkan, serta melestarikan kesenian dan budaya Kalbar,” ujarnya.

Ia menegaskan, lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan wujud nyata kecintaan terhadap budaya daerah, khususnya musik sape yang merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas suku Dayak. “Melalui lomba ini, kita berharap musik sape akan semakin dikenal, dicintai, dan terus dilestarikan oleh generasi muda. Jadikan lomba ini sebagai ajang silaturahmi yang mempererat persaudaraan antar pencinta musik, sehingga menumbuhkan rasa persaudaraan yang semakin kuat dan solid,” tambahnya.

Keindahan nada-nada sape yang dimainkan para peserta seakan membawa hadirin ke suasana hening hutan Kalimantan, membangkitkan rasa bangga akan kekayaan budaya daerah. Setelah melalui penilaian dewan juri, juara pertama berhasil diraih tim binaan Kodim 1210/Landak. Juara kedua disabet Kodim 1207/Pontianak, sementara juara ketiga jatuh kepada Kodim 1205/Sintang.

Lomba musik sape ini tak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi pesan kuat bahwa warisan budaya harus terus dijaga. Di tengah arus modernisasi, kegiatan seperti ini menjadi penegas bahwa seni tradisional masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Kalimantan Barat, dan akan terus hidup selama ada generasi yang mau mencintai dan merawatnya.("/Red) 

Baca Juga

Post Top Ad