JAKARTA, KP – Di tengah gencarnya transformasi dan persaingan sektor keuangan, Bank Kalbar kembali menunjukkan eksistensinya sebagai kekuatan yang tak bisa dipandang sebelah mata. Lembaga keuangan milik daerah Kalimantan Barat ini sukses meraih penghargaan bergengsi BUMD Brand Equity Awards 2025 untuk kategori Bank, sebuah pengakuan yang diberikan oleh The Iconomics Media dengan dukungan Axia Research.
Ajang ini bukan sekadar seremoni penghargaan, melainkan wujud konkret dari penghormatan atas konsistensi, dedikasi, serta kecakapan strategis para pelaku BUMD dalam membangun merek dan kepercayaan publik. Bertempat di Gedung Kementerian Koperasi Republik Indonesia, Jakarta, pada 3 Juli 2025, seremoni penghargaan ini dilaksanakan bersamaan dengan forum strategis bertajuk BUMD Brand Equity Awards & BUMN Brand Equity Forum 2025 yang mengangkat tema “New Corporate Leadership: New Vision and Investment Policy”.
Bagi Bank Kalbar, pencapaian ini bukan sekadar lambang prestise, melainkan simbol kepercayaan publik yang terus tumbuh dan semakin kuat. Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, menerima langsung penghargaan tersebut dengan penuh rasa syukur dan apresiasi. Dalam keterangannya, Rokidi menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah hasil kerja kolektif seluruh insan Bank Kalbar, mulai dari jajaran direksi, karyawan, hingga para pemegang saham, termasuk Pemerintah Provinsi, kabupaten, dan kota se-Kalimantan Barat, serta DPRD yang selama ini menjadi mitra penting dalam pertumbuhan bank.
“Kami sangat bersyukur atas penghargaan ini. Ini adalah buah dari kerja keras dan dedikasi seluruh jajaran Bank Kalbar dalam membangun brand yang dipercaya masyarakat, serta atas dukungan penuh para pemegang saham dan nasabah kami,” ungkap Rokidi. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa membangun kekuatan merek tidak hanya berfokus pada aspek promosi atau tampilan luar, melainkan berakar dari komitmen terhadap integritas, kualitas layanan, dan inovasi berkelanjutan yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara nyata.
Dalam konteks perubahan lanskap bisnis dan keuangan yang terus berkembang, Bank Kalbar memandang bahwa kepemimpinan korporat baru yang mengusung visi segar dan pendekatan investasi yang adaptif merupakan keniscayaan. Rokidi pun menekankan bahwa semangat inilah yang kini tengah ditanamkan dalam tubuh Bank Kalbar. Transformasi digital menjadi prioritas utama, disertai penguatan tata kelola dan penyempurnaan strategi bisnis yang lebih responsif terhadap dinamika ekonomi baik lokal maupun nasional.
“Kami yakin bahwa sinergi antara nilai merek yang kuat dan arah investasi yang tepat akan menjadi pendorong utama daya saing Bank Kalbar. Di tengah persaingan sektor perbankan yang semakin ketat, kami terus menjaga ritme inovasi agar dapat menjawab tantangan dan tetap relevan di mata masyarakat,” tambah Rokidi.
Penerimaan penghargaan ini juga menjadi sinyal penting bagi masyarakat Kalimantan Barat bahwa Bank Kalbar tidak lagi hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi sudah berdiri sejajar dengan institusi keuangan besar lainnya di level nasional. Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Bank Kalbar berhasil menunjukkan bahwa lembaga daerah pun bisa tampil profesional, adaptif, dan kompetitif asalkan memiliki arah strategis yang jelas dan keberanian untuk bertransformasi.
Seiring dengan makin kuatnya fondasi brand equity, kinerja Bank Kalbar juga menunjukkan pertumbuhan yang positif. Komitmen bank terhadap inklusi keuangan dan pelayanan berbasis komunitas tetap menjadi salah satu kekuatan utama. Dengan cakupan layanan yang menjangkau hingga ke pelosok Kalimantan Barat, Bank Kalbar mampu menjalankan perannya tidak hanya sebagai institusi bisnis, tetapi juga sebagai agen pembangunan daerah.
Di sisi lain, penghargaan ini juga menjadi pemacu semangat untuk tidak berhenti di satu titik. Bank Kalbar menyadari bahwa mempertahankan reputasi jauh lebih sulit ketimbang meraihnya. Oleh karena itu, komitmen untuk terus belajar, berinovasi, dan beradaptasi menjadi prinsip yang dijaga erat oleh seluruh jajaran manajemen. Bank Kalbar percaya bahwa ke depan, brand equity akan semakin ditentukan oleh pengalaman nyata nasabah, efisiensi layanan, serta kemampuan perusahaan dalam menjawab perubahan sosial dan teknologi yang terus berkembang.
Tak hanya soal layanan finansial, kekuatan merek Bank Kalbar juga dipupuk melalui pendekatan yang humanis dan relevan terhadap kebutuhan masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, Bank Kalbar aktif mendorong literasi keuangan, mendukung pelaku UMKM, serta memperluas akses perbankan ke daerah-daerah terpencil. Semua ini menjadi bagian integral dari strategi merek yang tidak hanya ingin dikenali, tetapi juga dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat luas.
Penghargaan BUMD Brand Equity Awards 2025 ini tak hanya meneguhkan posisi Bank Kalbar di mata publik, tetapi juga memperkuat legitimasi arah transformasi yang tengah dijalankan. Bank Kalbar kini telah membuktikan bahwa identitas daerah bukanlah penghalang untuk tumbuh dan diakui secara nasional. Sebaliknya, akar lokal justru menjadi pondasi kuat untuk melesat lebih jauh dengan semangat kolaborasi, integritas, dan keberpihakan pada kemajuan masyarakat.
Dengan pijakan yang semakin kokoh, Bank Kalbar melangkah ke masa depan dengan optimisme. Sebuah masa depan di mana bank daerah mampu menjadi pilar utama pembangunan ekonomi regional yang inklusif, berdaya saing, dan berorientasi pada keberlanjutan.(*/Red)