Post Top Ad

Kombis

Teknologi

Post Top Ad

KalbarPelindoPontianak

Dukungan Komisi IV DPRD Kalbar Perkuat Percepatan Pengembangan Terminal Kijing

PONTIANAK, KP - Komitmen PT Pelindo (Persero) Regional 2 Pontianak dalam membangun dan mengembangkan Terminal Kijing mendapat sambutan positif dari kalangan legislatif Kalimantan Barat. Hal ini terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar yang berlangsung pada Rabu (16/7). Dalam pertemuan tersebut, Pelindo memaparkan berbagai capaian dan kebutuhan strategis guna mempercepat pengembangan pelabuhan internasional yang berlokasi di Kabupaten Mempawah.


General Manager PT Pelindo Regional 2 Pontianak, Yanto, dalam paparannya menjelaskan bahwa Terminal Kijing kini menunjukkan kemajuan signifikan dalam operasionalnya. Diharapkan, terminal ini akan menjadi simpul utama dalam mendukung pertumbuhan ekspor Kalimantan Barat, khususnya komoditas unggulan dari sektor pertanian dan pertambangan. Dengan desain dan fasilitas bertaraf internasional, Terminal Kijing tidak hanya mengangkat citra pelabuhan di Kalbar, tetapi juga diproyeksikan menjadi motor penggerak ekonomi regional.

Yanto menegaskan pentingnya dukungan dari semua pemangku kepentingan, terutama pemerintah daerah dan legislatif, agar pengembangan pelabuhan dan infrastruktur pendukung dapat terealisasi sesuai dengan jadwal. Salah satu fokus utama saat ini adalah pembangunan relokasi Jalan Nasional di kawasan Mempawah, yang menjadi akses penting menuju Terminal Kijing. Hingga pembaruan terakhir pada Juni 2025, progres fisik jalan telah mencapai 59 persen, mencakup pekerjaan timbunan preloading dan pembangunan struktur Jembatan Duri.

Respons positif disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPRD Kalbar, Heri Mustamin, yang mengapresiasi upaya Pelindo dalam terus melanjutkan pembangunan meskipun menghadapi berbagai tantangan teknis. Ia menyoroti kondisi kontur tanah di Kalimantan yang berbeda dengan wilayah lain seperti Pulau Jawa, namun tidak menghalangi semangat pembangunan yang dilakukan secara berkelanjutan.

Heri juga menghimbau masyarakat untuk turut memberikan dukungan terhadap program strategis ini. Jika terdapat kendala di lapangan, ia berharap agar disampaikan secara elegan melalui jalur resmi kepada Pemerintah Provinsi Kalbar atau DPRD. Komisi IV, lanjutnya, akan terus mendorong percepatan infrastruktur strategis yang berdampak langsung terhadap sektor logistik dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Dengan adanya sinergi antara BUMN, pemerintah daerah, dan DPRD, pengembangan Terminal Kijing diyakini akan memberi dampak nyata terhadap peningkatan daya saing Kalimantan Barat, baik di pasar nasional maupun global. Terminal ini menjadi simbol langkah maju Kalbar dalam memperkuat perannya dalam rantai logistik dan ekspor Indonesia.(*/Red) 

Baca Juga

Post Top Ad