MEMPAWAH, KP – Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) XII, Laksamana Pertama TNI Dr. Hariyo Poernomo, M.Han., berkunjung ke Pelabuhan Internasional Kijing di Kecamatan Sungai Kunyit, Mempawah, Rabu (30/7). Kunjungan ini dilakukan untuk melihat langsung kondisi pelabuhan sekaligus meninjau Pos TNI AL yang berada di area tersebut.
Dalam kunjungan ini, Danlantamal XII didampingi sejumlah pejabat utama, di antaranya Wadan Lantamal XII Kolonel Marinir Qomarudin, Asops Kolonel Laut (P) Ainul Muslimin, Kadispotmar Letkol Mar Ismail Rambe, Danyonmarhanlan XII Mayor Mar Saiful Anam, dan Danposal Mempawah Letda Laut (P) Jahidin. Rombongan disambut Deputi General Manager Pelabuhan Kijing, Mustofa, bersama jajaran manajemen Pelindo dan PTP.
Mustofa menjelaskan, Pelabuhan Kijing menjadi salah satu pintu penting perdagangan nasional dan internasional. Komoditas seperti Crude Palm Oil (CPO) dan berbagai hasil alam Kalimantan Barat diekspor melalui pelabuhan ini. Ia juga menekankan perlunya kerja sama erat dengan TNI AL untuk menjaga keamanan laut dan kelancaran aktivitas pelabuhan.
Laksamana Pertama TNI Hariyo Poernomo menegaskan, Pelabuhan Kijing punya posisi strategis tidak hanya untuk perdagangan tetapi juga pertahanan negara. Menurutnya, pelabuhan ini bisa berfungsi sebagai pangkalan aju bagi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jika sewaktu-waktu diperlukan, terutama saat situasi meningkat di Laut Natuna. Ia juga mengingatkan pentingnya kesiapan teknis, termasuk soal kedangkalan alur pelayaran yang bisa memengaruhi keamanan kapal.
Setelah sesi sambutan dan penyerahan plakat, rombongan Danlantamal XII meninjau Pos Pengamanan Objek Vital TNI AL serta melihat langsung fasilitas dermaga yang ada.
Kegiatan ini diharapkan memperkuat sinergi TNI AL dan pengelola pelabuhan dalam mendukung keamanan maritim sekaligus kelancaran perdagangan di Kalimantan Barat. (*/Red)