Post Top Ad

Kombis

Teknologi

Post Top Ad

Bank KalbarKalbarSambasTaspen

Bank Kalbar dan Taspen Dorong Literasi Digital Pensiunan Lewat Sosialisasi di Sambas

SAMBAS, KP - Bank Kalbar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital layanan publik, khususnya di sektor pembayaran pensiun. Bersama PT Taspen (Persero), lembaga keuangan daerah ini menggelar sosialisasi bertema “Flagging Taspen, Aplikasi Layanan Digital, dan Prosedur Perpindahan Kantor Bayar” yang berlangsung di Aula Rapat Bank Kalbar Cabang Sambas. 

Kegiatan ini melibatkan dua wilayah strategis, yakni Sambas dan Pemangkat, dan dihadiri jajaran pelayanan dari berbagai unit kerja Bank Kalbar, mulai dari kepala cabang, kepala cabang pembantu, kepala seksi kredit, kepala kantor kas, hingga petugas frontliner seperti teller dan customer service.

Pemimpin Cabang Bank Kalbar Sambas, Iskandar, dalam sambutannya menegaskan bahwa transformasi digital bukan hanya berbicara soal pemanfaatan teknologi, melainkan kesiapan sumber daya manusia di dalamnya. “Kerja sama antara Bank Kalbar dan Taspen ini adalah bentuk nyata sinergi layanan publik yang menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya para pensiunan. Harapannya, pelayanan yang selama ini bersifat administratif dan konvensional dapat berubah menjadi lebih praktis, efisien, dan menjangkau lebih luas,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, tiga pemateri dari PT Taspen Cabang Pontianak, yakni Dumaria S., Nina Rici, dan Ismiyana Nurfaiza, memberikan pemaparan terkait sistem flagging pensiunan, pemanfaatan aplikasi TOS dan ANDAL by Taspen, serta mekanisme perpindahan kantor bayar. Materi tersebut menjadi panduan penting bagi para peserta untuk memahami proses digitalisasi layanan yang kini menjadi fokus utama Taspen.

Pada sesi diskusi, Dumaria menjelaskan pentingnya validasi berkala terhadap data penerima pensiun melalui Layanan Kunjungan Penerima Pensiun (LKPP), baik lewat video call maupun kunjungan langsung. Validasi ini dilakukan untuk memastikan status penerima pensiun, termasuk kondisi penerima janda atau duda, serta penerima yatim piatu yang masih memenuhi syarat usia. Ia menambahkan, Bank Kalbar sebagai mitra bayar Taspen dengan jumlah penerima pensiun terbanyak di Kalimantan Barat memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan layanan tersebut berjalan optimal. “Perlu upaya ekstra untuk melakukan LKPP kepada penerima pensiun yang akunnya pasif agar data tetap valid dan layanan tidak terhambat,” jelasnya.

Antusiasme peserta tampak dari beragam pertanyaan yang diajukan, terutama mengenai prosedur digital dan simulasi aplikasi layanan. Para petugas Bank Kalbar yang hadir mengaku lebih percaya diri dalam menyampaikan informasi kepada nasabah pensiunan setelah memahami mekanisme baru yang diperkenalkan Taspen.

Sosialisasi ini menjadi langkah nyata Bank Kalbar dalam memperkuat digitalisasi layanan keuangan daerah sekaligus memperluas jangkauan teknologi kepada masyarakat lansia yang menjadi penerima manfaat program pensiun Taspen. Melalui jaringan unit kerja yang tersebar di seluruh Kalimantan Barat, Bank Kalbar kian siap menjadi mitra terpercaya dalam mendukung sistem pembayaran pensiun yang terintegrasi, modern, dan ramah pengguna.

Sementara itu, PT Taspen terus berkomitmen untuk berinovasi menghadirkan pelayanan yang cepat, tepat, dan tanpa hambatan. Kolaborasi yang terjalin antara kedua institusi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga memperkuat ekosistem keuangan inklusif yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. (*/Red) 

Baca Juga

Post Top Ad