Dukung Inklusivitas, UNIQLO Beri Ruang Berekspresi bagi Seniman Muda Autis
JAKARTA, KP — UNIQLO Indonesia kembali menunjukkan komitmennya terhadap inklusivitas dan keberlanjutan sosial melalui kolaborasi seni bersama seniman muda disabilitas. Kali ini, tujuh lukisan karya Oliver Wihardja—seniman autis berusia 22 tahun—menghiasi area kantor UNIQLO sebagai bagian dari inisiatif perusahaan dalam mendukung potensi kaum disabilitas.
Kolaborasi ini menjadi bagian dari implementasi pilar keberlanjutan UNIQLO: People, Planet, dan Society. "Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan seniman disabilitas seperti Ollie. Lukisan-lukisan yang ia buat memberikan sentuhan artistik di kantor kami dan menjadi wujud apresiasi serta semangat untuk terus mendukung seniman disabilitas di Indonesia," ujar Irma Yunita, Director of Corporate Affairs PT Fast Retailing Indonesia.
Tiga dari tujuh lukisan tersebut kini dipajang di area front office, menggambarkan suasana khas toko UNIQLO, mulai dari pelanggan yang berbelanja, menikmati fasilitas di sustainability corner seperti Kids Corner dan Kids Cinema, hingga area kolaborasi dengan UMKM lokal. Sementara empat lukisan lainnya mempercantik area pantry utama, menampilkan ilustrasi interaksi hangat saat bersantap bersama.
Lukisan-lukisan Ollie hadir dalam warna-warna cerah dan ceria, mencerminkan semangat inklusif dan energi positif yang ingin ditularkan kepada seluruh karyawan dan pengunjung kantor.
Oliver Wihardja telah menekuni dunia lukis sejak usia enam tahun sebagai bagian dari terapi autisme yang ia jalani. Karyanya telah tampil dalam tiga pameran tunggal bertajuk Walk With Me (2022), The Way of The Cross (2023), dan Wonder Women (2024). Prestasinya pun diakui secara internasional, salah satunya lewat penghargaan juara pertama ANCA World Autism Festival di Vancouver saat ia berusia 16 tahun. Ia juga merupakan anggota Athlete Leadership Program Special Olympics Indonesia untuk periode 2023–2027.
Kolaborasi ini bukanlah yang pertama bagi UNIQLO. Sebelumnya, UNIQLO juga bekerja sama dengan komunitas Kreaby, wadah seniman autisme, serta menjalankan inisiatif inklusif lainnya seperti merekrut karyawan penyandang disabilitas dan menyediakan ruang ganti khusus di toko-tokonya untuk pelanggan dengan kebutuhan khusus.
Melalui langkah-langkah nyata ini, UNIQLO terus memperkuat komitmennya menciptakan lingkungan kerja dan layanan yang ramah disabilitas serta memberikan ruang bagi mereka untuk terus berkarya dan berkembang.(*/Red)