Post Top Ad

Kombis

Teknologi

Post Top Ad

KombisNasionalPertamina Energy Terminal

Pertamina Energy Terminal Perluas Sayap Internasional Lewat Kerja Sama Strategis dengan Malaysia

JAKARTA, KP - PT Pertamina Energy Terminal (PET) kembali menunjukkan langkah progresifnya dalam mengembangkan infrastruktur energi masa depan. Melalui kerja sama strategis dengan Tanjung Langsat Port Terminal (TLPT), salah satu pengelola terminal energi terkemuka dari Malaysia, PET berkomitmen memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam pengelolaan logistik energi hijau di kawasan regional Asia Tenggara. 
 
 

Kesepakatan ini resmi diteken dalam forum bergengsi Johor–Singapore Special Economic Zone (JS-SEZ) Forum yang berlangsung akhir April lalu. Forum ini tidak hanya menjadi wadah pertemuan pelaku industri strategis, namun juga mendapat dukungan penuh dari pejabat tinggi Malaysia dan Singapura. Hadir dalam forum tersebut antara lain Menteri Besar Johor YAB Dato’ Onn Hafiz Ghazi, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong, serta Menteri Investment, Trade, and Industry Malaysia YB Senator Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Aziz.

Kerja sama PET dan TLPT akan difokuskan pada pengembangan terminal bahan bakar energi hijau dan pusat bunker yang dapat mendukung pertumbuhan rantai pasok lintas negara. Kolaborasi ini diyakini menjadi langkah penting dalam mendorong transisi energi bersih serta memperkuat infrastruktur logistik regional yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Direktur Utama PET, Bayu Prostiyono, menyatakan bahwa penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan tonggak bersejarah dalam perjalanan internasionalisasi PET. “Kami merasa terhormat atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan. Ini adalah langkah besar dalam upaya kami memperluas jejaring bisnis global serta memperkuat peran PET dalam mendukung kebutuhan energi dan logistik yang berkelanjutan di kawasan,” ujarnya.

Lebih jauh, kerja sama ini tidak hanya berorientasi pada penguatan rantai pasok energi, tetapi juga membuka peluang peningkatan pendapatan bagi Pertamina Group, baik dari pasar captive maupun non-captive. Tak hanya itu, proyek ini juga mengusung pengembangan fasilitas pendukung lainnya, seperti instalasi pengolahan air (water treatment plant) dan pembangunan infrastruktur bunker yang terintegrasi dengan kawasan ekonomi khusus TLPT.

Ditargetkan, kemitraan ini akan mampu mendorong volume perdagangan lintas negara hingga mencapai 3 juta ton per tahun melalui koridor ekonomi Johor–Singapura. Ini menjadi sinyal positif bagi efisiensi dan pertumbuhan perdagangan lintas batas di kawasan yang terus berkembang.

Dengan terwujudnya kemitraan ini, PET semakin optimis dalam mengakselerasi visinya menuju “PET Go Global.” Kolaborasi ini sekaligus mempertegas komitmen PET dalam memainkan peran aktif dalam membangun ekosistem energi hijau yang berkelanjutan dan kompetitif di kancah internasional.(*/Red)

Baca Juga

Post Top Ad