PONTIANAK, KP - Astra Motor Kalimantan Barat terus memperkuat komitmennya dalam menciptakan budaya berkendara aman melalui pelatihan keselamatan berkendara untuk komunitas Honda. Bertempat di Astra Motor Training Center, pelatihan ini diikuti oleh anggota Paguyuban Honda West Borneo Community (HWBC) dengan tujuan utama membentuk karakter pengendara yang terampil, sigap, dan bertanggung jawab di jalan raya.
Pelatihan ini mengasah keterampilan peserta melalui
 metode seperti narrow plank, slalom course, dan slalom pylon. Namun, 
lebih dari sekadar latihan teknik, kegiatan ini menekankan pentingnya 
kesadaran situasional, kontrol diri, serta penguasaan motor secara utuh 
sebagai bagian dari budaya berkendara yang aman. 
Febri
 Andrian, Instruktur Safety Riding Astra Motor Kalimantan Barat, 
menekankan bahwa pelatihan ini bukan untuk adu kecepatan, melainkan 
menanamkan refleks dan kebiasaan berkendara yang aman.
“Tujuan
 utama pelatihan ini adalah agar pengendara terbiasa mengendalikan 
motornya dalam berbagai kondisi. Kita ingin mereka siap secara mental, 
teknis, dan mampu mengambil keputusan dengan cepat di jalan,” jelas 
Febri.
Dalam pelatihan ini, Febri juga 
membagikan tips berkendara aman yang bisa langsung diterapkan oleh 
komunitas saat berkendara harian maupun touring jarak jauh:
Jaga jarak aman: Minimal dua detik dari kendaraan di depan untuk memberi ruang reaksi.
Lihat
 dan dilihat: Pastikan lampu menyala, gunakan jaket atau rompi 
reflektif, dan jangan berada di blind spot kendaraan besar.   
Gunakan rem depan dan belakang bersamaan: Untuk menjaga kestabilan saat melakukan pengereman mendadak.
Posisi tubuh netral dan rileks: Jangan tegang saat berkendara, terutama saat menikung atau melewati jalan rusak.    
Antisipasi bahaya sejak jauh: Pandangan jauh ke depan akan membantu memprediksi potensi bahaya lebih awal.
Chrystian
 David, Marketing Manager Asmo Kalbar, menyampaikan bahwa pelatihan ini 
adalah bagian dari kampanye #Cari_aman yang menjadi semangat Astra Motor
 dan Honda dalam mendukung keselamatan pengendara di Indonesia. 
“Komunitas
 memiliki peran besar sebagai agen perubahan. Kami ingin mereka menjadi 
panutan dalam menerapkan keselamatan berkendara, baik saat riding 
bersama maupun dalam keseharian,” tutur Chrystian David.
Astra
 Motor Kalbar dalam Sinergi Bagi Negeri terus berkomitmen untuk 
menghadirkan pelatihan dan edukasi berkendara aman di berbagai daerah, 
demi mewujudkan lalu lintas yang lebih berbudaya dan berkeselamatan di 
Kalimantan Barat. (*/Red) 

.jpeg)
