PONTIANAK, KP – Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan, Polda Kalimantan bekerja sama dengan mahasiswa menggelar bazar murah di kawasan Bazaar Ramadhan Masjid Raya Mujahidin, Pontianak.
.jpeg) |
| Warga saat belanja Bazar murah Polda Kalbar di area Bazar Ramadhan Masjid Raya Mujahidin Pontianak, kamis 6 Maret 2025 |
Bazar ini menawarkan berbagai bahan pokok dengan harga lebih terjangkau dibandingkan dengan harga pasar. Sejumlah komoditas yang dijual di antaranya minyak goreng 1 liter seharga Rp17.500, tepung beras 500 gram Rp7.000, mie instan Indomie Kaldu Ayam 10 bungkus Rp25.000, mie instan Sakura 10 bungkus Rp15.000, gula pasir 1 kg Rp16.500, beras SPHP 5 kg Rp58.000, serta telur ayam 10 butir per pack seharga Rp17.000.
Fauzan Khoirul Iman, perwakilan mahasiswa dari GMNI Pontianak, menyampaikan bahwa bazar murah ini merupakan bentuk kepedulian sosial guna membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau di bulan suci.
“Kami berharap bazar ini bisa meringankan beban masyarakat, terutama di tengah kenaikan harga yang kerap terjadi menjelang hari raya,” ujarnya.
Mursiem (52), warga Pancasila, Pontianak, mengungkapkan bahwa harga bahan pokok di bazar ini jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran.
Mursiem (52), warga Pancasila, Pontianak, mengungkapkan bahwa harga bahan pokok di bazar ini jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran.
“Minyak goreng di luar paling murah Rp19.000 per liter, beras bisa mencapai Rp70.000 per 5 kg, gula juga sekitar Rp18.000 per kg. Jadi bazar ini sangat membantu kami,” katanya.
Bazar murah ini akan berlangsung sepanjang bulan Ramadhan dengan ketersediaan hingga 300 paket bahan pokok per hari. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah memperoleh kebutuhan pangan dengan harga yang lebih bersahabat.(*/Red)
Bazar murah ini akan berlangsung sepanjang bulan Ramadhan dengan ketersediaan hingga 300 paket bahan pokok per hari. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah memperoleh kebutuhan pangan dengan harga yang lebih bersahabat.(*/Red)
