JAKARTA, KP - PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk ‘PIS BerSEAdekah’. Kegiatan ini berlangsung di wilayah Ring 1 Integrated Terminal (IT) Ampenan, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Rabu (19/2). Dalam aksi sosial ini, PIS menyalurkan bantuan untuk mendukung revitalisasi fasilitas umum dan pendidikan, seperti Mushola Nurul Huda, Masjid Zulfa, serta SD Negeri 18 Ampenan.
Kegiatan tersebut melibatkan perwira dari IT Ampenan yang turun langsung ke lapangan, berinteraksi dengan masyarakat, dan memberikan edukasi lingkungan serta sesi belajar interaktif bagi anak-anak. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa PIS tidak hanya berfokus pada operasional bisnis, tetapi juga memberikan dampak positif bagi komunitas lokal.
“Kegiatan ‘PIS BerSEAdekah’ adalah wujud rasa terima kasih kami kepada masyarakat yang selama ini turut mendukung operasional terminal. Kami berharap bantuan revitalisasi fasilitas pendidikan ini bermanfaat bagi generasi mendatang,” ujar Brilian Perdana, Direktur Tanker, Minyak Mentah, dan Minyak Bumi PIS.
Selain bantuan fisik, program ini juga menghadirkan sosialisasi pentingnya pola hidup sehat dan menjaga ekosistem laut bagi anak-anak. Para pekerja Pertamina turut aktif mendampingi proses belajar-mengajar di SD Negeri 18 Ampenan bersama para guru menggunakan media pembelajaran interaktif.
Manager Integrated Terminal Ampenan, Taufik Nur Alam, menambahkan bahwa masyarakat pesisir di sekitar terminal memiliki keterikatan kuat dengan laut sebagai sumber kehidupan. “Melalui program ini, kami berharap aktivitas sosial dapat berjalan lancar, apalagi menjelang Bulan Ramadhan 1446 H. Kami ingin kehadiran Pertamina semakin mempererat hubungan antara terminal dan masyarakat setempat,” ucapnya.
Program TJSL ini merupakan bagian dari inisiatif besar ‘BerSEAnergi untuk Laut’ yang digagas PIS, dengan fokus utama pada kesejahteraan masyarakat pesisir. Program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), terutama poin 3 (kehidupan sehat dan sejahtera), poin 13 (penanganan perubahan iklim), dan poin 14 (ekosistem laut).
Selain itu, kegiatan ini juga mencerminkan tiga pilar utama prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST/ESG). Dari sisi lingkungan, PIS mendukung edukasi menjaga ekosistem laut dan penerapan perilaku ramah lingkungan bagi masyarakat pesisir. Dari sisi sosial, keterlibatan perwira dalam kegiatan volunteering menegaskan dukungan terhadap pendidikan dan kesehatan komunitas. Sementara dari sisi tata kelola, program ini menunjukkan transparansi dan akuntabilitas PIS dalam menjalankan tanggung jawab sosial.
“Melalui payung program TJSL ‘BerSEAnergi untuk Laut’, kami ingin menegaskan bahwa keberlanjutan bukan hanya soal lingkungan, tapi juga membangun masyarakat yang kuat dan mandiri. Inisiatif seperti RBB dan PIS BerSEAdekah menjadi wujud nyata sinergi antara perusahaan, pegawai, dan masyarakat,” tutup Brilian.
Dengan semangat kebersamaan, PIS terus membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat pesisir dan ekosistem laut, sejalan dengan misi besar menuju keberlanjutan yang inklusif dan berdaya.(*/Red)