Kegiatan ini diinisiasi Forum Jurnalis Ekonomi Khatulistiwa ( Fojekha) dan didukung penuh TRI Indonesia.
Ketua Fojekha Dedi Khanza mengatakan alasan dipilihnya tema Generasi Kreatif dan Cakap Digital mengingat saat ini banyak sekali para Gen Z yang sangat ingin menjadi seorang konten kreator. Hanya dengan handphone, mereka bisa berkarya secara kreatif.
Makanya dalam workshop ini dihadirkan konten kreator Dony Prayudi dan copy writer Habibah Juniarti Iskandar yang banyak membagikan tips membuat konten yang bisa dilirik di medsos termasuk bagaimana caption atau tulisan yang menarik di dalamnya.
" Lalu tema Cakap Digital dengan menampilkan pemateri Ketua AJI Pontianak sekaligus Trainer Cek Fakta. Karena saking eratnya Gen Z dengan medsos, mereka pun sering dihadapkan dengan kejahatan siber. Pemateri ini mengajarkan cara membuat password akun yang aman dan bagaimana jika akun mereka mendapat ancaman diretas," ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri Branch Sales Manager Rachmad Wijaya serta AVP Head Regional Marcomm Vera Viberty.
Rahmad Wijaya mengatakan TRI sangat mendukung kegiatan literasi untuk kalangan pelajar di Pontianak. Dia mengharapkan peserta yang berpartisipasi bisa memanfaatkan momentum tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, ia sampaikan bahwa sejak Januari 2022 TRI telah bergabung dengan Indosat Ooredoo Hutchison.
"Tentu teman teman merasakan dampaknya yakni jaringan TRI semakin kuat," ujarnya.
Kepala SMAN 3 Pontianak, Drs. Moh Ikhwan mengatakan kegiatan literasi digital TRI dan Fojekha ini sangat bagus dalam rangka membina karakter anak-anak di era digital saat ini.
"Harapannya dengan pengetahuan yang mereka dapat, mereka lebih santun dalam ber sosial media. Semoga mereka yang sudah ikut hari ini bisa mendiseminasikan ke teman temanya lagi," ujarnya.
Satu di antara pemateri, Dony Prayudi mengaku senang dengan keaktifan para peserta mencari tahu soal profesi konten kreator.
Dirinya mengingatkan jika ingin menekuni ini maka jangan ragu untuk menginvestasikan pada peralatan.
"Membuat konten di medsos yang selaku diperhatikan kualitas audionya maka harus punya mic external. Lalu perhatikan gambarnya jika goyang atau mengalami distorsi maka bisa dipastikan itu sangat tidak disukai penonton, jadi kita perlu investasi dengan punya stabilizer," ungkap Founder Tukang Jalan Jajan.
Dalam kegiatan ini juga diadakan lomba foto dan video bagi para gen z untuk menerapkan materi yang telah diberikan narasumber.(lyn)
Makanya dalam workshop ini dihadirkan konten kreator Dony Prayudi dan copy writer Habibah Juniarti Iskandar yang banyak membagikan tips membuat konten yang bisa dilirik di medsos termasuk bagaimana caption atau tulisan yang menarik di dalamnya.
" Lalu tema Cakap Digital dengan menampilkan pemateri Ketua AJI Pontianak sekaligus Trainer Cek Fakta. Karena saking eratnya Gen Z dengan medsos, mereka pun sering dihadapkan dengan kejahatan siber. Pemateri ini mengajarkan cara membuat password akun yang aman dan bagaimana jika akun mereka mendapat ancaman diretas," ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri Branch Sales Manager Rachmad Wijaya serta AVP Head Regional Marcomm Vera Viberty.
Rahmad Wijaya mengatakan TRI sangat mendukung kegiatan literasi untuk kalangan pelajar di Pontianak. Dia mengharapkan peserta yang berpartisipasi bisa memanfaatkan momentum tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, ia sampaikan bahwa sejak Januari 2022 TRI telah bergabung dengan Indosat Ooredoo Hutchison.
"Tentu teman teman merasakan dampaknya yakni jaringan TRI semakin kuat," ujarnya.
Kepala SMAN 3 Pontianak, Drs. Moh Ikhwan mengatakan kegiatan literasi digital TRI dan Fojekha ini sangat bagus dalam rangka membina karakter anak-anak di era digital saat ini.
"Harapannya dengan pengetahuan yang mereka dapat, mereka lebih santun dalam ber sosial media. Semoga mereka yang sudah ikut hari ini bisa mendiseminasikan ke teman temanya lagi," ujarnya.
Satu di antara pemateri, Dony Prayudi mengaku senang dengan keaktifan para peserta mencari tahu soal profesi konten kreator.
Dirinya mengingatkan jika ingin menekuni ini maka jangan ragu untuk menginvestasikan pada peralatan.
"Membuat konten di medsos yang selaku diperhatikan kualitas audionya maka harus punya mic external. Lalu perhatikan gambarnya jika goyang atau mengalami distorsi maka bisa dipastikan itu sangat tidak disukai penonton, jadi kita perlu investasi dengan punya stabilizer," ungkap Founder Tukang Jalan Jajan.
Dalam kegiatan ini juga diadakan lomba foto dan video bagi para gen z untuk menerapkan materi yang telah diberikan narasumber.(lyn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar