Post Top Ad

Kombis

Nasional

Post Top Ad

guru ngajiKalbarSingkawang

Guru TPQ dan Guru Ngaji Tradisional Garda Terdepan Membentengi Generasi Penerus

Singkawang, Kalbar - Kapuaspost.web.id-  Pemerintah Kota Singkawang telah  menyalurkan bantuan sebesar Rp300 ribu per orang kepada 1.000 Guru TPQ dan Guru Ngaji Tradisional se Kota Singkawang.

Bantuan tersebut disalurkan melalui DPD BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Kota Singkawang dan diserahkan langsung secara simbolis oleh Pj. Wali Kota Singkawang, Sumastro, Kamis (6/7/2023) di Basement Kantor Wali Kota Singkawang.


“Bantuan dari Pemerintah Kota Singkawang ini diberikan melalui Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Singkawang, “ ujar Sumastro.


Dia menyampaikan rasa terima kasih kepada BKPRMI yang sudah mengkoordinir para pejuang Quran yaitu para guru ngaji. 


 Pemberian bantuan ini sebagai wujud syukur dan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Singkawang sekaligus sebagai penghargaan rasa terima kasih atas dedikasi para guru ngaji yang sudah mendakwahkan ilmu Al-Quran kepada generasi penerus.


 Sebagai bekal untuk di dunia dan akhirat. Selain itu juga beliau berharap setelah selesai menjabat Pj. Walikota Singkawang, bantuan ini harus lebih banyak dan lebih baik dari sekarang.

Semantara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Drs. H. Muhlis, M.Pd mengungkapkan bahwa guru TPQ dan guru ngaji tradisional merupakan garda terdepan.


“Untuk membentengi anak-anak generasi penerus dari pemahaman-pemahaman yang menyimpang,” kata Muhlis.


Selain itu  mengingatkan kepada mereka untuk selalu berhati-hati dalam menerima atau menyebar berita/informasi yang bisa terindikasi hoaks atau provokatif yang dapat memecah belah umat.


Ketua BKPRMI Kota Singkawang, Rabuansyah, S.HI mengungkapkan bahwa pada tahun ini Pemerintah Kota Singkawang memberikan bantuan untuk guru TPQ dan guru ngaji tradisional di Kota Singkawang sebanyak 1000 orang.


“Terdiri dari Guru TPQ sebanyak 755 orang dan guru ngaji tradisional sebanyak 245 orang, masing-masing per orang mendapatkan bantuan sebesar Rp. 300.000,” jelas dia.


Rabuanshah menyebutkan, dana bantuan tersebut bersumber dari bantuan hibah APBD 2023 dan akan dibagi ke dalam 5 titik yaitu 225 orang di Singkawang Selatan, 185 Singkawang Utara, 335 di Singkawang Tengah, Singkawang Barat 185 orang, dan terakhir di Singkawang Timur sebanyak 75 orang.


“Dana ini bersumber dari bantuan hibah APBD 2023, dan akan ada 5 titik pembagian yaitu 225 orang di Singkawang Selatan, 185 di Singkawang Utara, 335 Singkawang Tengah, 185 di Singkawang Barat, dan Singkawang Timur 75 Orang,” pungkasnya. (cok)

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad