Sanggau Dialokasikan 1822 Guru Jalur P3K oleh kementrian Pendidikan di Tahun 2023

Sanggau, Kalbar - Kapuaspost.web.id -  Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau, Alipius membawa kabar gembira khususnya bagi guru Honorer pasalnya di tahun 2023 ini Pemerintah Pusat telah memberi lampu hijau untuk kembali mengadakan tenaga guru melalui Jalur P3K, tak tanggung tanggung jumlah Alokasi yang di berikan sangat besar.

Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sanggau

" Pada saat ke Kementrian Pendidikan untuk mengurus berkas P3K sekaligus melaporkan kondisi pendidikan dan tenaga pendidik kabupaten Sanggau yang masih perlu penambahan, kita memdapatkan penjelasan bahwa Kabupaten Sanggau akan mendapat alokasi yang Pastinya bakal memenuhi Kekurang Saat ini." Ujar Alipius antusias pada sejumlah Awak media, Jum'at (14/4/2023)

 "Untuk diketahui tahun 2022 pengadaan P3K khusus guru sebanyak 150 orang dimana 40 guru merupakan Kuota tahun sebelumnya yang belum dapat penempatan, sedangkan kuota di tahun 2023 sesuai dengan Data Dapodik yang sudah di daftar, dari mentri pendidikan itu  menyatakan sudah ada PMK 212 dimungkinkan kita untuk merekrut guru jalur P3K dengan alokasi sebanyak 1000 lebih guru" jelas Kadis

ditambahkan Alipius "Jika anggarannya di PMK 212 itu dijelaskan akan diturunkan dari mentri keuangan itu setelah pengangkatan, nah di PMK 212 itu rencananya  kita di berikan alokasi sebanyak 1822 Guru SD dan SMP tapi sampai hari ini kita belum mendapatkan informasi tentang kapan perekrutannya."

Pengangkatan P3K ini berkaitan dengan Penganggaran karena dibebankan di APBD , sementara di PMK 212. Selain dari dinas pendidikan kemarin saat kesana ada juga dari Komisi 4 DPRD Sanggau, sebenarnya ditahun 2023 ini ada peluangan untuk mengisi formasi Jabatan guru guru yang Linier dengan jenjang Pendidikan S 1, dan sudah  disampaikan ke Pemda

"Penentu kelulusan itu atas  penilian Kepala Sekolah, Guru senior dan Pengawas. 

yang daftar tahun 2022 sebanyak 816 guru dan kesemuanya memenuhi syarat hanya belum penempatan sehingga masih sekitar 666 Orang. Semoga mereka ini tidak diwajibkan ikut seleksi lagi bila terealisasi kuota guru yang diberikan 1000 lebih itu tinggal tes lagi kekurangnya." Pungkas Kadis Pendidikan. (Laiman)