Post Top Ad

Kombis

Nasional

Post Top Ad

KalbarKombis

Polresta Pontianak Gelar FGD dengan OKP Pasar Teratai Pontianak Stempo

PONTIANAK - Kepolisian Resort Pontianak Kota (Polresta), sukses menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama OKP Pasar Teratai Pontianak Stempo.
Kegiatan yang dihadiri jajuaran TNI-Polri dan Pemerintahan Kota (Pemkot) Pontianak ini mengangkat Tema "Sinegritas Guna Menjaga Situasi Kamtibmas di Lingkungan Pasar Teratai Pontianak".
 
 

FGD ini berlangsung pada Selasa, 26 April 2021 pukul 17.00 WIB di Restoran Shabu Tan, Jalan Hasanudin, Kecamatan Pontianak Barat.
Hadir dalam kegiatan tersebut 20 orang, di antaranya adalah Wakil Kepala Kepolisian Sektor (Wakapolsek) Pontianak Barat, AKP Rohmad. Lalu ada Kepala Unit (Kanit) II Sat Intelkam Polresta Pontianak, IPTU Ferianto, S.Sos.
Tampak pula Kabid Pasar Diskumdag Kota Pontianak, Rachmad Suprasetyo, kemudian Ketua OKP Stempo Pasar Teratai, Toton bersama anggotanya.
Kegiatan ini dimulai dengan registrasi peserta, pembukaan, pembacaan doa, kemudian sambutan Ketua OKP Stempo Pasar Teratai, Sambutan Wakapolsek Pontianak Barat, Sambutan Kabid Pasar Diskumdak, Sesi Tanya Jawab, dan diakhiri dengan penutupan.
Dalam sambutan, Ketua OKP Stempo Pasar Teratai, Toton menyatakan
bahwa OKP Stempo memiliki tanggung jawab dalam pengawasan dan keamanan di lingkungan pasar teratai, khususnya pada malam hari, yang mana saat ini, OKP Stempo menggunakan jasa security untuk menjaga keamanan di Pasar Teratai.
"OKP Stempo, terbentuk pada 2006 dan mendapatkan tugas serta tanggung jawab dari pemerintahan kota melalui Diskumdag Kota Pontianak untuk menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan pasar teratai," ujarnya.
OKP Stempo, lanjutnya, juga mempunyai wewenang dalam pengelolahan parkir di sekitar Pasar Teratai dan penarikan keamanan kepada pedagang. Selain itu, OKP Stempo yang memiliki anggota kurang lebih 40 orang, terus bergerak menjaga Kamtibmas di Pasar Teratai.
Sementara itu, Wakapolsek Pontianak Barat, AKP Rohmad menyatakan, bahwa sesuai dengan tema, kegiatan ini adalah pembinaan Kamtibmas di lingkungan Pasar Teratai.
"Secara umum, yang di Pasar Teratai masih kondusif, namun demikian ada beberapa gangguan Kamtibmas belakangan ini. Yang lebih menonjol adalah masalah parkir dan pencurian menjelang Hari Raya Idulfitri 1443 H," kata AKP Rohmad.
Namun, apapun yang terjadi di lingkungan Pasar Teratai, lanjut Wakalpolsek Pontian ak Barat, OKP Stempo diharapkan bisa menjaga situasi Kamtibmas di lingkungan Pasar Teratai.
"Karena di tempat perkumpulan orang ramai pasti akan ada gangguan Kamtibmas. Sehingga, diharapkan ke depannya, OKP Stempo dapat mengatur lingkungan Pasar dan memberikan pembinaan terhadap security dalam menjaga keamanan pasar," paparnya.
Sementara itu, Kabid Pasar Diskumdag, Rachmad Suprasetyo menjelaskan dalam hal ini, semua pihak harus saling berkerja sama dan saling bersinegri, guna terciptanya situasi yang kondusif.
"Sehingga, saya sangat mendukung kegiatan ini, di mana tujuan dari kegiatan ini yaitu dalam rangka membahas tentang keamanan Pasar Teratai Kota Pontianak. Silahkan saling berkoordinasi, berkomunikasi, dan jangan saling merusak suasana dilingkungan pasar," kata Rachmad.
Ia pun menyatakan, bahwa semua pihak agar mentaati peraturan Pemkot Pontianak, terkait keamanan di Pasar Teratai. Ia pun meminta jangan sampai di Pasar Teratai ada unsur premanisme dan Pungli yang berkaitan dengan hukum.
"Silahkan kawan-kawan beraktifitas di lingkungan pasar dengan baik, namun jangan sampai ada tindakan yang tidak pas atau merusak lingkungan pasar," sambungnya.
Saat sesi tanya jawab, beberapa anggota OKP Stempo Pasar Teratai menyanykan terkait adanya pedagang daging yang menjual eceran. Lalu, mereka juga mengusulkan untuk keamanan parkir, agar dinas terkait bisa memasang CCTV di Pasar Teratai.
"Untuk pedagang daging eceran, jangan sampai ada yang mengizinkan pedagang daging yang menjual eceran secara diam-diam. Sedangkan untuk masalah perpakiran harus menghubungi dinas perhubungan terkait keamanan parkir dan Diskumdag juga akan menghubungi Dinas Perhubungan terkait permasalahan tersebut," jawab Kadis Pasar. *

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad