Post Top Ad

Kombis

Nasional

Post Top Ad

HondaOtomotif

Ini Tips Mengatasi Motor Honda Yang Terkena Banjir

PONTIANAK - Buat konsumen sepeda motor Honda yang terdampak Banjir, semoga tetap dalam keadaan sehat selalu.Berikut ini beberapa tips untuk pengguna sepeda motor Honda yang terkena dampak banjir.

Musibah banjir yang melanda lima kabupaten di perhuluan Kalbar dan sejumlah daerah lainnya tak hanya menimbulkan genangan.

Genangan air yang cukup tinggi juga turut merendam rumah-rumah, dan tentunya kendaraan pribadi yang ada di dalam garasi ikut menjadi korban.Lalu apa yang harus dilakukan saat motor terlanjur terendam banjir?

Kalau ketinggian banjirnya sampai melewati filter udara atau mesin, motor jangan langsung dinyalakan ya. Karena kalau dinyalakan kerusakannya bisa bertambah berat.

Air yang melebihi ketinggian filter atau mesin, berisiko masuk ke dalam silinder, jika langsung dihidupkan berisiko water hammer. Piston atau setang seher bisa bengkok dan harus turun mesin.

Menurut Iwan Hari Susilo, Manager Servis Astra Motor Kalbar, setelah terendam banjir mininal buka dulu businya.

Kemudian slah-slah atau engkol mesin motor agar air yang masuk ke dalam silinder bisa terbuang lewat lubang busi.

Selain itu filter udara juga harus dibuka khawatir menyimpan air yang berisiko tersedot masuk ke dalam silinder. Minimal buka slang buntu di filter udara untuk membuang air yang masuk.

Untuk motor matic, buang juga air yang ada di CVT, cara mudahnya lepas slang buntu di CVT. Selang buntu ini kalau dibuka untuk lewatnya alir yang di dalam CVT.

“Setelah itu buang semua oli yang ada di mesin, termasuk oli yang ada di girboks motor matic. Kemudian bilas dengan oli baru caranya setelah oli baru dituang mesin dihidupkan beberapa menit,” katanya.

Setelah itu ganti dengan oli baru dan bisa jalan normal kembali. Kalau punya waktu lebih, servis di bengkel untuk bongkar CVT.

Air yang masuk CVT bisa melunturkan pelumas-pelumas yang ada di puli CVT bagian belakang.

Ada risiko korslet

Motor yang dinyalakan setelah terendam banjir dapat mengakibatkan korsleting.

"Sebab ada kemungkinan air masuk ke dalam mesin dan risiko terjadi kerusakan dan korsleting di jalur kelistrikan motor," ungkapnya.

Pada saat motor dalam kondisi parkir dan terendam, air bisa masuk melalui beberapa bagian seperti knalpot, filter udara, hingga CVT di motor matic.

Jika air masuk mesin, prosesnya hanya perlu kuras oli hingga air yang masuk terbuang seluruhnya. Namun perlu diketahui bahwa ada beragam perangkat kelistrikan di motor juga yang rentan rusak jika mesin dinyalakan dalam kondisi basah.

"Risiko korslet ini bisa terjadi terutama buat motor modern yang sudah dilengkapi sistem injeksi yang dilengkapi beragam sensor," kata Iwan.

Sebelum bisa kembali dinyalakan dan digunakan, sebaiknya periksa, bersihkan dan keringkan seluruh komponen kelistrikan di motor.

Jika air masuk mesin, prosesnya hanya perlu kuras oli hingga air yang masuk terbuang seluruhnya.

Namun perlu diketahui bahwa ada beragam perangkat kelistrikan di motor juga yang rentan rusak jika mesin dinyalakan dalam kondisi basah.

"Risiko korslet ini bisa terjadi terutama buat motor modern yang sudah dilengkapi sistem injeksi yang dilengkapi beragam sensor," ujarnya.

Sebelum bisa kembali dinyalakan dan digunakan, sebaiknya periksa, bersihkan dan keringkan seluruh komponen kelistrikan di motor.

"Perlu bongkar bodi dan sedikit repot namun tentu lebih aman dari risiko terjadinya kerusakan lebih parah," tutur Iwan.(*)

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad