Post Top Ad

Kombis

Nasional

Post Top Ad

HondaOlahraga

Supra GTR dan Honda Sonic Akan Kembali Jadi Andalan Saat Motorprix 2022

PONTIANAK - Beberapa pekan lalu, ART Kalimantan sedang persiapkan motor baru untuk para pembalapnya yang akan bertarung di kejuaraan motorprix musim 2022.

 

Para pembalap terbaik Bumi Borneo ini akan menggunakan Honda Supra GTR 150R dan Honda Sonic 150, yang pernah menghantarkan para pembalap menjadi juara nasional pada 2019.


Setidaknya ada 3 Honda Supra GTR 150R dan 2 Honda Sonic yang akan digunakan pada kejuaraan balap musim 2022.

“Untuh pembalap, kami sudah siapkan juga, tapi msih belum fix kok. Nantinya masih setting dulu apakah para pembalap cocok menggunakan GTR atau Sonic keputusannya ada pada saat latihan,” kata Manager ART Kalimantan, Iwan Hari Susilo.

“Motor sudah selesai tinggal setting sesuai dengan kebutuhan pembalap, semoga nanti saat balap, bisa tampil lebih baik dan nyaman dengan Honda GTR 150R sesuai dengan speknya,” paparnya.

Adapun kelima pembalap tersebut adalah, Yossie Legisadewo dengan nomor #185. Bapak satu anak ini adalah pembalap asli Kalimantan Barat, kelahiran Pontianak, 3 November 1992.Berbagai prestasi di dunia balap telah ditorehkan oleh Yossie.Ia merupakan juara umum Kejurnas Region C Kalimantan di kelas 150 tune up (Expert) Musim 2019.

Kemudian Juara Nasional Honda Dream Cup (HDC) Musim 2019 juga di kelas 150 tune up open.Pembalap kedua adalah Ruddy Setiawan Salim (Ruddy Salim). Sang Matador, julukannya, merupakan pembalap asal Kalimantan Timur. Ia akan menggunakan nomor motor #88.

Pria kelahiran Tarakan, 17 september 1983, selalu konsisten dalam performanya. Ia merupakan panutan pembalap muda ART Kalimantan.

Selanjutnya ada Hendra Rusady (Hendra Eenk), dengan nomor start #279. Pemuda yang berasal dari Kalimantan Selatan ini, kelahiran Pelaihari, 12 November 1997. Ia adalah pembalap muda harapan ART Kalimantan di masa depan.

Pada musim 2019, Eenk, berhasil mengunci posisi ke dua Juara Umum Kejurnas Region C Kalimantan, di kelas 150 tune up (Expert) di bawah Yossie. Sementara di arena HDC musim 2019, ia merupakan Juara Nasional di Kelas Supermoto 150 tune up open.

Yang keempat adalah M Noor. Pembalap anyar ART Kalimantan, yang punya nomor keberuntungan #21. Ia merupakan pembalap asal Kalimantan Selatan. Kelahiran Tanah Laut, 30 oktober 2001. Pemuda berusia 19 tahun ini, baru bergabung di ART Kalimantan pada musim ini.

Terakhir ada nama Azi Firdaus (Wakwaw). Pemilik nomor motor #83 ini adalah pembalap muda berbakat harapan Bumi Khatulistiwa Kalbar. Kelahiran Pontianak, 31 januari 2004, Azi merupakan pembalap yang lolos ke PON XX Papua mewakili Kalbar.

Pada Kejurnas Region C Kalimantan musim 2019, Azi merupakan juara umum di kelas 150 tune up (Roockie). Ia menyapu bersih semua gelaran seri yang berlangsung di lima tempat. (*)

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad