Post Top Ad

Kombis

Nasional

Post Top Ad

HondaOlahraga

Mario Aji Gagal Finish di Aragorn

PONTIANAK - Pembalap Indonesia Mario Suryo Aji gagal finis lagi pada balapan CEV Moto3 Aragon, Spanyol, Minggu, 25 Juli 2021. Itu terjadi ketika dirinya mengalami crash pada lap terakhir.



Ia diketahui memulai balapan pada peringkat ke-11. Dalam balapan ini, Mario Aji sebenarnya menampilkan penampilan yang cukup apik, di mana ia mampu bersaing hingga peringkat ke-6.

Mario Aji juga sempat mendapatkan hukuman long lap penalti. Kesialan pun tak berhenti sampai di situ. Ia justru mengalami crash pada akhir-akhir balapan.

Rider Astra Honda Racing Team (AHRT) ini gagal memperbaiki penampilannya pada pekan terakhir, di mana ia juga tidak bisa menyelesaikan balapan di Sirkuit Autodromo Algarve, Portugal.

Hasil ini membuat Mario Aji gagal finis dalam dua seri balapan terakhir CEV Moto3 2021. Sebelumnya, ia menabrak medical protection milik marshal.

Situasi ini membuat sang pembalap asal Magetan tersebut gagal mendapatkan poin dalam dua balapan beruntun. Ini tentunya bukan hasil yang baik untuk memperbaiki posisinya di klasemen sementara CEV Moto3 2021.

Sebelumnya, pembalap AHRT ini sangat menjanjikan bakal bersaing untuk mendapatkan podium tertinggi pada seri kelima kejuaraan FIM CEV Moto3 Junior World Championship yang berlangsung, Minggu (25/7).

Seri kali ini akan dilaksanakan di MotorLand Aragon, Spanyol, yang merupakan seri paruh musim kedua tahun ini.

Mario mencatatkan kemajuan positif pada setiap putaran di paruh musim awal, baik dari performa di trek sirkut, set-up motor balapnya, maupun kesiapkan dari sisi fisik dan mental yang terus dijaga melalui latihan intensif.

Pembalap Indonesia asal Magetan, Jawa Timur ini berada di peringkat kedelapan klasemen sementara dengan mengantongi 42 poin dari 6 race di 4 putaran yang telah dijalankan tahun ini.

Mario mengungkapkan Sirkuit MotorLand Aragon merupakan salah satu sirkuit yang disukainya. Karakteristik sikuit yang cepat, menjadi tantangan tersendiri baginya dan tim dalam mendapatkan set-up motor yang bagus.

“Musim lalu, saya belum bisa tampil maksimal, tetapi tahun ini saya optimis akan berbeda. Kami mencatat kemajuan positif di setiap sirkuit dan memiliki set-up yang bagus dengan motor Honda. Saya akan berusaha untuk dapat memberikan hasil terbaik pada putaran kali ini dengan persiapan terus dilakukan," ujar Mario.

Pada pagelaran sebelumnya yakni di Barcelona maupun Algrave, pembalap asal Magetan ini mengalami insiden dengan pembalap lain dan membuatnya gagal finis ketika bersaing memperebutkan posisi depan.

Berbekal pengalaman balapan di MotorLand Aragon pada debutnya di CEV 2019 di mana Mario langsung berhasil finis di posisi ke-10, satu-satunya pembalap Indonesia di ajang balap ini bertekad memberikan hasil balap yang lebih membanggakan bagi negerinya.(*)

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad