Post Top Ad

Kombis

Nasional

Post Top Ad

KalbarSekitar Kita

Dandim 1203/Ktp memimpin PRCPB Koramil 1203-12/Mhu, bersama stakeholder memadamkan api di lokasi Karhutla

KETAPANG - Beraksi tanpa banyak bicara, seumpama operasi senyap, tidak banyak berkata-kata, namun hasilnya memuaskan.

Itulah Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB), yang merupakan para prajurit pilihan Komando Distrik Militer (Kodim) 1203/Ketapang.



PRCPB Kodim 1203/Ktp, selalu siaga dan menjaga ancaman bencana Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla) dan bencana lainnya. Bersama dengan stakeholder lainya, pasukan andalan ini terus beraksi melakukan pemadaman api di wilayah binaanya.

Misalnya saja, berawal dari laporan dari Babinsa Tempurukan, Koramil 1203-12/Matan Hilir Utara (Mhu), Kopka Andi Sugiarto, yang menyatakan telah terjadi Karhutla di Jalan Karimunting, RT 08 Dusun Karya Abadi, Desa Tempurukan, Kecamatan Muara Pawan.
PRCPB Koramil 1203-12/Mhu, melakukan koordinasi singkat dengan instansi terkait yang kemudian dengan cepat kebergerak kesasaran.
Dalam aksi tersebut telihat sinergitas yang tangguh antara TNI- Polri, Manggala Agni Daops Ketapang, BPBD Ketapang, Perangkat Desa Tempurukan dan IAR (International Animal Rescue) Kabupaten Ketapang, Damkar PT. MPK (Mohairson Pawan Khatulistiwa) serta MPA (Masyarakat Peduli Api) melakukan pemadaman kebakaran lahan bergambut yang di tumbuhi Pakis dan semak belukar tersebut.
Danramil 1203-12/Mhu, Kapten Inf Suparno yang memimpin langsung pemadaman api tersebut mengatakan, api dapat dipadamkan sekitar setengah jam, sehingga tidak merember kemana-mana.
“Semua ini ini berkat kekompakan tim dan warga, sehingga api dengan cepat kita padamkan,” tuturnya.
Kapten Inf Suparno menyampaikan, bahwa kondisi hutan dan lahan di musim kemarau saat ini sangat rentan dengan kebakaran sehingga perlu kehati-hatian dalam membakar sampah maupun membuang puntung rokok yang masih menyala.
Dandim 1203/Ktp Letkol Kav Suntara Wisnu Budi Hidayanta, S.H., M.Sc,yang juga turut meninjau ke lokasi mengucapkan terimakasih kepada PRCPB Koramil 1203-12/Mhu dan instansi terkait serta warga dalam upaya membantu pemadaman api dapat dilaksanakan dengan cepat.
“Karena dampak karhutla ini multi efek, terutama kesehatan dan merugikan banyak pihak,” ujarnya.
"Mari kita sikapi kondisi musim kamarau ini lebih bijak, dengan tidak membakar sampah maupun membuang puntung rokok sembarangan, dan jangan membakar hutan untuk membuka lahan karena sanksi pidananya secara tegas diatur didalam Undang-Undang," lanjut Dandim 1203/Ktp.
Letkol Kav Suntara Wisnu, juga turun langsung pimpin padamkan Karhutla.
Ialah yang memimpin PRCPB bersama stakeholder lainya kembali beraksi melakukan pemadaman api Karhutla.
Langkah ini diambil sekalian melihat secara langsung bahaya Karhutla tersebut.
"Terima kasih dan apresiasi atas sinergitas yang ditunjukkan oleh seluruh unsur terkait berjibaku melakukan pemadaman kebakaran lahan bergambut yang di tumbuhi Pakis dan semak belukar tersebut," paparnya.
Penanggulangan Karhutla di lahan gambut yang ditumbuhi Pakis dan semak belukar, memang harus berhari-hati. Selain jenis tanaman ini berduri, juga banyak titik api di dalam lahan gambut tersebut. (*)

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad