PONTIANAK - ALL New Honda CBR150R 2021, diluncurkan secara virtual oleh PT Astra Honda Motor, Selasa (12/1/2021). Produk terbaru ini punya banyak perubahan. Setidaknya ada 3 fitur serta teknologi yang paling menonjol dan membuat perbedaan dari pendahulunya.
Yang pertama adalah desain fairing dan lampu baru. Paling beda antara Honda CBR150R 2021 dengan yang lama, adalah desain fairingnya. Fairing Honda CBR150R terbaru, lebih sangar karena pakai desain mirip CBR250RR.
Lampu depan LED-nya model sipit dan ada DRL, serta bodi sampingnya juga dibuat makin meruncing. Tidak hanya depan, buntut belakang juga berubah karena lampunya model tingkat seperti Honda CBR250RR.
Kedua adalah suspensi upside down. Tidak hanya fairing mirip Honda CBR250RR, ternyata suspensi depannya juga mirip. Honda CBR150R 2021 pakai suspensi upside down dari Showa, dengan tipe SFF-BP alias Separate Function Fork-Big Piston.
Selain bikin tampilannya mewah, handlingnya juga bakalan makin stabil di kecepatan tinggi karena diameter as-nya 37 mm. Dan yang pasti bikin area kokpit mirip big bike, sekalipun setangnya masih upperyoke alias di atas segitiga.
Untuk area kaki-kaki lain, sebenarnya tidak ada perubahan signifikan dibanding yang lama. Pelek dan ban masih sama, begitu pula cakram model wave depan-belakang yang dijepit kaliper mounting axial.
Tetap tersedia varian ABS, yang dilengkapi ESS atau Emergency Stop Signal. Jadi saat mengerem mendadak atau hard braking, lampu sein bakal berkedip-kedip.
Terakhir adalah assist & slipper clutch. Fitur baru lain adalah teknologi assist & slipper clutch, yang bikin lebih enteng menarik handle kopling. Kelebihan fitur ini disebut Kikuo Yamazaki, CBR150R Sub Large Project Leader bikin handle kopling lebih enteng 15 persen.
Selain itu, slipper clutch membuat engine brake lebih halus saat deselerasi. Ini membuat gejala ban belakang mengunci saat downshift jadi berkurang, sehingga rider lebih pede saat turun gigi secara drastis.
Untuk mesin, sebenarnya secara spek masih mirip-mirip dibanding Honda CBR150R yang lama. Tetap single silinder berkapasitas 149,16 cc, 4-klep DOHC pendingin cairan. Bore x stroke alias diameter x langkahnya masih 57,3 x 57,8 mm, alias tetap oversquare.
Tenaganya 16,86 dk / 9.000 rpm, dan torsi 14,4 Nm / 7.000 rpm, karena ada alasan khusus. Disebut Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran PT AHM, mesin ini merupakan pengembangan dari Honda CBR150R lama. AHM melakukan beberapa perubahan, meski tidak signifikan seperti mengganti bore x stroke.
"Ada perubahan yang membuat mesin lebih responsif, terutama di putaran mesin bawah sampai ke tengah. Kita melihat kebutuhan konsumen pengguna CB150R sampai CBR150R, yang masih nyaman dengan mesin lama," kata Thomas. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar