PONTIANAK - Pandemi Covid 19 melahirkan tantangan tersendiri bagi sejumlah perusahaan. Salah satunya bagi PT Astra Honda Motor (AHM) dalam melanjutkan konsistensinya mengembangkan budaya aman dan nyaman berkendara di Tanah Air.
Instruktur safety riding Honda pun berkreasi mengembangkan materi dan metode penyampaian pelatihan berkendara aman. Jika sebelumnya dilakukan secara teori dan praktik, kini dilakukan secara daring.
Agar lebih interaktif, materi yang digunakan banyak berbentuk visual seperti gambar ilustrasi dan video hingga alat pratek seperti sepeda motor, helm, Jaket serta perlengkapan pendukung lainnya.
Sepanjang 2020, AHM bersama jaringan main dealer melaksanakan edukasi keselamatan berkendara secara daring yang diikuti ke 2.468 mahasiswa di 26 universitas di berbagai wilayah di Indonesia.
Bertema “Sarjana #Cari_aman Meraih Impian,”para mahasiswa secara daring dilatih berkedara aman dan sehat baik sebelum, saat berkendara ataupun sesudah naik motor di masa pandemi.
GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengungkapkan di awal tahun ini perusahaan memberikan edukasi safety riding secara langsung terhadap 59.500 biker. Memasuki April, edukasi keselamatan berkendara dilakukan secara daring.
“Mengembangkan budaya aman berkendara tidak boleh terhenti oleh pandemi. Kami pun harus adaptif dan kreatif. Didukung pihak kepolisian dan instansi lain, setidaknya selama Pandemi hingga September ini, kami sudah melatih safety riding 41.880 orang melalui 429 kegiatan daring,” ungkapnya.
Peserta edukasi safety riding secara daring ini sangat beragam. Mulai pelajar SLTA, mahasiswa, hingga anggota komunitas sepeda motor Honda yang identik dengan kelompok pengendara motor yang senang touring atau pun sekedar city rolling. Puncak kegiatan daring ini berlangsung dari AHM Safety Riding Park, Deltamas, Bekasi diikuti 103 mahasiswa Universitas Indonesi. (*)
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar