Post Top Ad

Kombis

Nasional

Post Top Ad

HondaOtomotif

Bodynya Yang Bongsor Jadi Ciri Khas ADV150

PONTIANAK - Honda ADV 150 merupakan skutik petualang kelas 150 cc. Dia hadir dengan bentuk bodi yang bongsor tapi lebih tajam dan berotot. Honda ADV 150 dibekali mesin 150 cc eSP PGM-FI yang siap menjamin performa lebih agresif dan responsif namun tetap ramah lingkungan.



Tenaga maksimal yang dihasilkan sebesar 14,5 PS / 8.500 rpm dan torsi maksimal 13,8 Nm / 6.500 rpm. Mesin tersebut dikawinkan bersama transmisi otomatis tipe V-Matic. Di sisi lain, skutik ini juga diberikan sistem suplai bahan bakar dengan teknologi PGM – FI dengan rasio kompresi hingga 10.8:1.
Skutik menyajikan panel indikator full digital yang sangat modern dan futuristik. Menampilkan berbagai informasi penting. Seperti speedometer, full meter, average consumption, konsumsi/pemakaian bahan bakar instan, odometer, trip meter, tanggal dan waktu, indikator baterai, indikator suhu luar ruangan serta indikator waktu attapi lebih tajam dan berotot. Honda ADV 150 dibekali mesin 150 cc eSP PGM-FI yang siap menjamin performa lebih agresif dan responsif namun tetap ramah lingkungan.
Tenaga maksimal yang dihasilkan sebesar 14,5 PS / 8.500 rpm dan torsi maksimal 13,8 Nm / 6.500 rpm. Mesin terseut dikawinkan bersama transmisi otomatis tipe V-Matic. Di sisi lain, skutik ini juga diberikan sistem suplai bahan bakar dengan teknologi PGM – FI dengan rasio kompresi hingga 10.8:1.
Skutik menyajikan panel indikator full digital yang sangat modern dan futuristik. Menampilkan berbagai informasi penting. Seperti speedometer, full meter, average consumption, konsumsi/pemakaian bahan bakar instan, odometer, trip meter, tanggal dan waktu, indikator baterai, indikator suhu luar ruangan serta indikator waktu atau jadwal penggantian oli mesin.
Skutik terbaru buatan pabrikan Jepang ini memiliki desain yang begitu gagah dan berotot dengan balutan konsep modern nan futuristik. Hal itu bisa dilihat dari beberapa sektor bodi fisiknya.
Paling menonjol terlihat pada lampu utama atau headlamp dengan bentuk menyipit. Dilengkapi teknologi pencahayaan dari lampu Full LED, termasuk juga pada stoplamp maupun lampu sein. Tak heran jika skutik ini mampu memberikan penerangan yang lebih baik dan berkualitas serta jauh lebih efisien.
Honda ADV 150 ini juga sudah dilengkapi dengan kaca pelindung atau Wind Screen yang sangat fleksibel. Pasalnya, kaca pelindung ini memiliki dua posisi ketinggian yang bisa diatur ketinggiannya sesuai kebutuhan pengguna.
Hingga saat ini dirinya bermain sendiri di kelas skutik bertampang tualang. Namun, tak ada salahnya jika kita bandingkan dengan skutik lain di segmen 150 cc. Salah satu lawan terdekatnya yaitu All New Yamaha NMax 155.
Honda ADV 150 kapasitas mesinnya 149,3 cc SOHC 2 katup. Untuk pendinginan keduanya sama-sama pakai cairan. Mesin NMax mampu muntahkan tenaga 15,2 PS / 8.000 rpm dan torsi 13,9 Nm/6.500 rpm. Sedangkan ADV 150 tenaga maksimal 14,5 PS / 8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm / 6.500 rpm. Mesin ADV 150 terasa lebih halus dan suara mesin serta knalpot lebih senyap.
Honda ADV 150 memiliki tangki lebih besar dengan 8 liter. All New NMax 2020 hanya menampung 7,1 liter bensin, walaupun sudah diperbesar dari generasi sebelumnya yang hanya 6,6 liter.
Fitur unggulan di Honda ADV 150 adalah emergency stop signal (ESS) yang dapat menyalakan sinyal darurat ketika pengendara melakukan panic brake atau pengereman mendadak. ESS akan menyalakan semua lampu sein ketika pengendara melakukan pengereman mendadak.
Honda ADV 150 sama-sama menggunakan rem cakram depan dan belakang dan sudah dibekali ABS. ADV 150 hanya untuk rem depan saja. Tapi skutik Honda punya nilai lebih karena mengadopsi jenis wavy disc brake untuk roda depan dan belakangnya. Memberikan kesan yang lebih agresif terhadap dan lebih cepat melepas panas.
Honda ADV 150 ini juga telah dilengkapi dengan tempat penyimpanan yang sangat besar yaitu 28L, sehingga para pengguna dapat dengan lebih mudah menyimpan barang bawaannya. Selain itu, pelindung angin (winsheld) dapat diatur dua tingkat sesuai keinginan pengendara. Pola pengoperasiannya masih manual. (*)

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad